part 3

33 4 2
                                    

Pagi hari yang cerah di Seoul 07.00 am.

Byuuurrrrr (suara siraman air)

"HEH BANGUN UDAH SIANG!!! JANGAN MALAS MALASAN KAMU, KAMU ITU NUMPANG JADI TAU DIRI!MENTANG MENTANG HARI LIBUR MAU TIDUR LAMA HA?" Bentakan mama tiri seoul-a

*dengan gelagapan+terkejut seoul-a langsung bangun*

"Huh kenapa bisa sih aku ketiduran pulas, jadinya aku harus menjemur tilamku yang basar karena disiram tadi." Sambil mandi Dan menjemur tilamnya.

Setelah itu seoul-a menuju taman bunga milik mama tirinya. Ya seoul-a setiap pagi Dan sore tugasnya merawat bunga bunga. Entah Ada ikatan apa dia dengan bunga, kenapa bisa dibilang begitu? Karena setiap tumbuhan yang dirawat oleh seoul-a selalu hidup segar dan sehat.

"Paginya sangat cerah aku sampai berkeringatan, yaampun aku lupa besokkan masuk sekolah baru Dan aku belum membeli seragam atau perlengkapan yang lain."  Ucap seoul-a yang baru ingat bahwa dia besok memasuki SMP.

Seoul-a bergegas masuk rumah untuk menemui mama tirinya. 

"Ada apa kamu kesini bukannya ini jam untuk merawat bunga?" Tanya mama tiri seoul-a sinis

"Bolehkah aku meminjam hpmu untuk menelfon ayahku?" Tanya seoul-a dengan ragu

"Untuk apa" singkat mama tiri seoul-a sambil memainkan handphonenya.

"Besok aku masuk sekolah baru, jadi aku belum mempunyai seragam Dan perlengkapan sekolah lainnya, jadi..." perkataan seoul-a terputus

"Mau minta uang buat beli perlengkapannya? Hah! Saya gk ijinin! Masalah seragam pokoknya saya gk mau tau, KAMU tidak boleh meminta apapun sama AYAHMU! Bentak mama tiri seoul-a gk jelas

"Tpi ma... bagaimana aku sekolah?"

Dengan mudahnya dia mengatakan "itu bukan urusanku"

"Iihhhh nyebelin banget sih apa hak dia melarangku  untuk meminta uang pada ayah sih, sewot banget." Ngedumel seoul-a dalam hati

~~~

Seoul-a berpikir sangat keras bagaimana caranya dia mendapatkan uang untuk membeli seragam sekolah.

"Bagaimana ini Kalau bekerja tidak mungkin soalnya mana Ada pekerjaan untuk anak dibawah umur sepertiku lagi pula waktunya tidak cukup, ah aku pergi berkeliling ke pusat kota aja dulu." Ucap seoul-a yang sudah kehabisan akal

Seoul-a bergegas keluar rumah Dan berkeliling di sekitar kota, saat dia tengah berjalan tiba tiba...

Brukkk

"Aduhh" ringkih seoul-a yang menabrak seorang laki laki

" Eh kamu gk papa? Ada yang sakit?" Tanya seorang laki laki yang ditabraknya.

"Eng- enggak papa kok maaf ya aku tadi gk liat liat." Seoul-a meminta maaf sambil membungkukkan badannya

"Enggak usah minta maaf i ini juga salahku kok aku gk liat liat" sambil Tersenyum. "Eh ngomong ngomong siapa namamu? Namaku jeon jungkook." Kata laki laki itu memperkenalkan diri

"Je- jeon jungkook? Seperti pernah dengar!" Ucap seoul-a sambil mengingat ngingat dimana dia mendengar nama itu.
"Oh iya aku inget kita pernah bertemu! Dirumah sakit! Kamu inget??"

"Hmmm" jungkook berusaha mengingat ngingat Dan..
"Ahhh Kim seoul-a goo??? Apakah itu kamu?? Ini beneran kamu? Jjinja??" Kata jungkook kegirangan

*jungkook refleks memeluk seoul-a*

"A a ah ju jungkook" ucap seoul-a gugup

"Aku rindu!! Akhirnya kita bertemu. padahal kita cuma bertemu sesaat dirumah sakit tpi aku selalu mengingatmu dan berharap bisa bertemu denganmu." Ucap jungkook sambil melepas pelukannya

The dream of peaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang