Quattuor

584 67 0
                                    

Kak Yunho selalu memesona di mataku dengan kepolosan dan kemurnian hatinya. Ia adalah bocah kecil dengan pipi kemerahan dan mata bulat. Entah mengapa—untuk ukuranku saat itu—aku beranggapan bahwa dia tampan.

“Kak, kalau sudah besar nanti kamu ingin menikah sama siapa?”

“Enggak tahu, yang penting dia harus pintar memasak dan baik seperti ibu. Kamu bagaimana?”

“Aku ingin menikah sama cowok seperti kakak.”

“Kenapa?”

“Soalnya kamu lucu dan sering membelikanku es krim.”

[…] […] […]

Serendipity || Yunho Ateez ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang