3. Ini kue, bukan kaleng-kaleng

51 9 7
                                    

Hayyy. Balik lagi nih Dexa.
Ini Dexa lohh.

Hepi reding💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hepi reding💚

“Bang Willy. Bagi cap tangan dong. Mau dibungkus ini kue-nya. Biar makin dedek manis tanjung simpul, laris manis duit tekumpul. Buat modal kawin ni bang.” panggil Dexa sambil menggenggam tangan Willy erat seolah takut terlepas dari genggamannya. Lalu mencoret dengan pulpen biru di jempol Willy dan mengarahkan tangan Willy mencap kertas print bertulis

“Ini Kue”
Bukan kaleng-kaleng
-Dexa Unyu-

“Nikah dulu baru kawin.” Ijal memotong ucapan Dexa sambil memainkan jari jemari Dexa yang nganggur di atas meja. Yang memang posisi Rizal duduk di depan meja yang diduduki Dexa.

“Masih kelas 10 aja lu tong, udah belagu ngomongin nikah.” William menyahut namun tetap mengerjakan tugasnya tidak menoleh sedikit pun meski tangan kirinya sudah diambil alih oleh Dexa.

Willy yang bernama lengkap William Nugroho, cakep banget. Kakak kelas yang udah di cap Dexa jadi temennya, lebih tepatnya dipaksa. Dah lah ya. Dengan jiwa bar-bar dan ke-sok kenalnya, Dexa memiliki banyak teman.

Babang Willy ini Kelas 11 TKJ 2 (Teknik Komputer Jaringan), tajir dong. Sering dimintain duit sama Dexa kalo lagi lupa bawa, tetep Dexa ganti dong uangnya, cuma  sering di tolak Willy, kan Dexa jadi suka. Wkwk. Willy juga tempat nebeng pulang kalo Ijal ga masuk sekolah.

“Ye. Sewot aja si Abang mah. Nanti Dexa kasih royalti deh. 3% buat Bang Will, 2% buat Ijal, sisanya buat Dexa.” ucap Dexa sambil berkedip-kedip lucu minta ditampol. Tapi hebatnya semua orang akan luluh jika Dexa sudah mengeluarkan jurus seribu bayangan tersebut.

Setelah mengeluarkan jurusnya, Dexa tergelak ngakak sambil mukul-mukul meja Willy yang lagi nulis. Namun Willy tidak marah, dia hanya berdecak sebal meski bukunya tercoret. Lalu melanjutkan acara tulis-menulisnya.

Willy suka berteman dengan Dexa, bahkan Dexa sudah dianggap sebagai adiknya sendiri. Walaupun Dexa sering manja-manja bikin geli, dia mandiri bisa mandi sendiri dan bisa menghasilkan uang sendiri.

Dexa memang berjualan kue, di mulai dari awal masuk SMA. Sudah dua semester dia berjualan kue, dan sudah dikenal seantero sekolah bahkan warga sekitar sekolah juga sudah kenal dan berlangganan dengan kue bikinan Dexa yang pas di lidah masyarakat Indonesia. Hhe

Dexa yang ramah, bahkan sudah kelewatan ramahnya bisa dengan mudah mengambil hati para calon pelanggan di tambah memang kue bikinan Dexa Ntaplah. Tiap hari Dexa akan menyetok tiga macam  kue, yaitu donat dan pai dengan segala macam toping  sesuai keinginan pelanggan, serta kue sus. Untuk kue-kue lainnya, Dexa hanya membuatnya jika ada pesanan saja.

DEXA'S WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang