10

1K 81 1
                                    

Playing victim

Summary

Terjebak kisah cinta dimana Baekhyun  menjadi si bodoh yang percaya apapun yang keluar dari mulut iblis Chanyeol.Rasa cinta nya di bunuh secara paksa, menumbuhkan dendam untuk sama sama mati. Mata di balas mata pribahasa yang jelas menggambarkan posisi Baekhyun, dibunuh atau membunuh itulah opsi dari chanyeol tapi apa boleh buat jika ada opsi ketiga dimana 'dipaksa membunuh' hadir jadi pelengkap cerita cinta antara Baekhyun dan Chanyeol

Beebeechan26 🥀

______________________________________

Hari persidangan tiba, matahari yang cerah bak menyambut si pemilik hari yang akan mendapatkan penentuan hidupnya hari ini.Baekhyun tak pernah merasa sebahagia ini sejak ia terjebak dalam permainan park Chanyeol, entah mengapa ia begitu mempercayai Luhan yang tentu saja memiliki bukti kuat bahwa dirinya tak bersalah. Baekhyun juga tak akan menyalahkan Chanyeol sebagai pembunuhnya, ia akan membalaskan penderitaan yang di alaminya dengan cara tersendiri. Dan hanya dirinya yang tahu apa yang akan terjadi nanti.

Langkah penuh kepercayaan diri itu merangsak masuk menuju pengadilan, senyum tak pelak luntur dari bibir tipis milik Baekhyun, ia tak gentar meskipun ratusan kamera menyorotnya sebagai pembunuh dari oh Sehun, tatapan kebencian pun tak luput jadi pemandangan yang hanya di balasanya dengan seringai kecil. Bak mati rasa itulah yang kini Baekhyun rasakan.

Perasaannya seolah musnah tepat di hari Chanyeol menghianati ketulusan yang selalu jadi kebodohan terindah Baekhyun. Benci, cinta dan dendam jadi satu kesatuan yang berkumpul dalam benaknya, tujuannya untuk hidup hanya obsesi mendapatkan park chanyeol, bukan sebagai cintanya, melainkan sebagai miliknya utuh tanpa siapapun yang akan mengusiknya.

Keluarga tuan oh memberi tatapan membunuh untuk Baekhyun yang duduk di samping Luhan, di ruang persidangan ini dirinya akan bertaruh untuk hidup atau mati. Luhan mengerti rasanya menjadi korban dari kebejatan seseorang, untuk itulah ia disini sebagai alat balas dendam juga membela kebenaran bagi Baekhyun.

Para hakim dan saksi masuk satu persatu.dari tempatnya duduk, Baekhyun bisa melihat Chanyeol tengah berada di samping lelaki mungil yang Baekhyun tahu dari Sehun dulu di pesta bahwa lelaki itu adiknya juga sahabat Chanyeol sejak bertahun tahun lama lalu, jauh sebelum mengenalnya, miris memang hidup Baekhyun, harus jadi kambing hitam atas kesalahan yang orang lain lakukan, juga pengkhianatan yang dilakukan oleh orang yang sama karena pada akhirnya Baekhyun tahu Chanyeol adalah kekasih dari kyungsoo berdasarkan informasi Luhan. Dan satu hal yang jadi ambisi Baekhyun sekarang, memiliki Chanyeol dengan cara apapun, dan ingatlah ada sebuah kesakitan yang harus lelaki itu bayar.

Sebuah ketukan tanda di mulainya sidang membuat hening suasana, semua dakwaan dibacakan dan saat foto Sehun ditunjukan dengan beberapa luka tusuk, Baekhyun menangis tak kuasa, Luhan mencoba menenangkan Baekhyun karena bagaiamanapun Baekhyun harus kuat, ia tak boleh lemah, bisa saja para musuh tengah mengintainya lagi.

"Bagaimana terdakwa, apakah ada pembelaan?" Tanya hakim agung, Luhan maju dengan percaya diri, sempat terbesit rasa takut dalam hati baekhyun, ya takut jika Luhan tak berhasil atau justru pembelaan di tolak hakim, namun Luhan yang piawai dalam hal ini sedikit jadi acuan Baekhyun untuk baik baik saja.

Luhan maju ke depan, menghampiri orang yang mengatur sebuah layar di depan, ia menyodorkan flashdisk membuat orang orang disana terheran, karena bukti apa yang akan Luhan paparkan padahal sejauh ini Baekhyun sudah sangat jelas sebagai pembunuh Sehun.

Playing Victim (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang