"Izla ! kamu saya pecat!"
"Ap-apa!? Tapi kenapa pakk!? Tolong jangan pecat saya pak,saya butuh uang untuk makan, saya sangat membutuhkan pekerjaan ini.."
Badan ku seketika gemetar hebat saat mendengar atasan ku akan memecat ku sekarang.
"Tidak!!saya tidak butuh alasanmu pokoknya kamu saya pecat!" kata atasan ku dgn wajah yg marah.
"Ini gajimu terakhir dan keluar dari sini sekarang!" tegasnya.
"Hiks..pak tolong jangan pecat saya,tolong pakk, hik-hiks"
Aku menangis dan membungkuk memohon kepadanya untuk jangan memecat ku.Sangat susah mencari pekerjaan di jaman sekarang ini dan tambah lagi aku ini miskin. Apakah aku akan mati kelaparan? Tidak, Aku harus bertahan hidup.
Atasan ku menatap ku dgn amarah dan dgn raut jijik melihat ku, dan tiba tiba ia menendang ku keluar dgn sangat keras.
BUUKKKK
"AHH! PERGI SANA MISKIN! AKU TIDAK MEMBUTUHKAN MU LAGI!SANA PERGI!!"
Pintu pun tertutup dgn keras."Akh! Hiks- sakit , pak tolong jangan pecat saya hik-hiks" kataku dgn nada lirih.
Aku terjatuh di aspal dgn sangat keras hingga membuat lutut dan siku ku berdarah,aku berteriak tetapi bapak itu sudah terlanjur masuk kedalam,aku pun memutus kan untuk berdiri dan pergi.
Aku berjalan dan menangis di tengah hujan deras kala malam itu,
Petir saling menyambar diatas langit yang gelap dan seram seolah olah merasakan apa yang hatiku rasakan."Aku sedih, hatiku terluka,hatiku sakit sakit sekali,..kenapa ini terjadi padaku,kenapa.."ucap ku sambil menangis sesenggukan.
Dan yah sebenarnya ini bukan pertama kali aku dipecat , bahkan sudah berkali kali aku dipecat di berbagai restoran.
Dan alasannya selalu sama bahwa aku ini miskin dan tidak pantas untuk bekerja ditempat itu.
Dunia ini sangat kejam.
Setelah berjalan beberapa saat aku merasa kepalaku sakit dan sangat pusing.luka lukaku juga terasa sangat perih, tubuh mau hancur rasanya, aku butuh istirahat.
Dan untungnya aku melihat sebuah bangkai bangunan tua yang sepertinya kosong dan aku pun memutuskan untuk berteduh dulu ,lagian aku sudah sangat kedinginan dan kesakitan..
Aku duduk di sebuah kursi di dekat
Perapian yang sudah tak terpakai kemudian membersihkan luka lukaku.Sebenarnya aku harus segera pulang tetapi karna jaraknya yang lumayan jauh dan hujan yang sangat deras aku mengurungkannya dan menetap disini saja.
Sembari aku duduk aku juga melamun memikirkan apa yang harus aku lakukan besok..
Seperti nya aku harus mencari kerja lagi,tapi dimana? Dan kalaupun ada apa aku akan dipecat lagi ?aku harus bagaimana,aku tidak punya siapa pun untuk meminta bantuan kecuali TuhanYa aku hanya cuma punya Tuhan..
Aku pun berdoa malam itu dan pasrah kepada Tuhan..dan kemudian aku memutuskan untuk tidur..Malam pun semakin larut hujan masih belum berhenti,aku kedinginan sekali,tubuhku gemetaran hebat ,aku terbangun dan membutuh kan kehangatan tetapi disekitar rumah tua ini tidak ada yang hangat hanya ada kehampaan dan kesunyian.. suhu pun semakin dingin aku tidak bisa berdiam diri saja disini aku harus mencari sesuatu untuk menghangatkan tubuh ku
Ah aku ingat tadi aku melihat tempat perapian..kayunya ada tetapi api tak ada..aku pun mencari disekitar apakah ada korek atau sebagainya yang bisa menghasilkan api..
Dah akhirnya aku mendapatkan korek kayu yang sepertinya bekas pakai
"Huff aku harus cepat cepat semakin dingin disini hff-"
Setelah aku didepan perapian aku mengatur kayu kayu tsb agar lebih mudah membakarnya
"Ah sial, tinggal sisa 5 batang kayu koreknya..kuharap aku beruntung"ucapku khawatir.
Ctasss..
Korek pertama gagalCtasss..
korek kedua gagal"Hhff- bagaimana ini anginnya sangat kencang"gumamku.
Ctasss..
Korek ketiga gagal
Aku mulai panik ..karna hanya tinggal 2 batang korekCtasss..
"Hah akhirnya berhasil! Syukurlah..""hmm batang korek terakhir ini aku simpan saja kalau apinya tiba-tiba mati aku masih punya 1...yah tidak apa apa daripada tidak ada..."Kataku dgn tenang
"Huff hangatnya.."aku pun menghangatkan diri selama beberapa menit..
Tetapi suatu kejadian aneh terjadi
"Hah? A-apa ini.. kenapa apinya tiba tiba berwarna hijau!!?"
Aku panik dan bingung apa yang terjadi ini sangat aneh! Apinya tiba tiba berwarna hijau seketika dan aura didalam rumah menjadi sangat aneh dan seram!
"H-hah! Aku harus menjauh!"
Aku pun berdiri dan mencoba untuk berlari keluar tetapi Aku merasakan tubuhku seperti terserap kedalam perapian itu!!
"H-hah!? A-apa ini?!! Kenapa tubuhku tidak bisa bergerak!??" kataku panik
"TOLONG!! SIAPAPUN TOLONG AKU!!AHHHH TOLONGG!!HAAAHHHH!!"
Aku berteriak sekencang mungkin aku harap ada seseorang yg bisa menolong ku.
Namun, sayang sekali tidak ada orang disekitaran sini karna ini sudah larut malam.
"AHHHHHHH!!!!"
Izla pun dgn sekejap terserap ke dalam api hijau aneh itu dan ia pun..
Disappear
VOTE JANGAN LUPA YAA
TINGGAL KLIK BINTANG DIBAWAH INI...| |
| |
\/
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ETHREHELL
FantasyMenceritakan seorang perempuan malang yg hidup di perkotaan, ia sedang merasakan keputus asaan karena sulitnya hidup di jaman sekarang. Tetapi, terjadi suatu kejadian yang tidak disengaja sehingga ia tiba tiba berada di tempat yang aneh dan megah...