"Kamu manusia?"
Gasp!
Izla sangat kebingungan sekarang,ia tidak tahu harus menjawab apa."......." izla hanya terdiam.
"Nona..apa aku benar?" tanya Louis membenarkan.
"Yang mulia..,k-kumohon jangan bunuh saya, saya hanya perempuan bodoh yang tidak sengaja masuk ke dalam dunia ini..s-saya tidak ada maksud apa apa..saya hanya tersesat.." kata izla memohon.
!!!
Alis Louis terangkat, ia cukup terkejut dengan perkataan izla,ternyata tebakannya sedari tadi tidak salah.
Izla mulai berkaca kaca dan gemetaran,ia merasa ketakutan, Louis menatap izla khawatir dan tidak tega melihatnya,ia pun mencoba menenangkan izla.
"Tenanglah, aku tidak akan melalukan itu,lagian tidak masuk akal jika aku membunuh orang yang tak bersalah, jadi jangan menangis."kata Louis sambil memegang tangan izla lembut.
"Kau janji?"tanya izla
"Ya tentu saja... dan kalau kau tidak keberatan bisakah kau ceritakan bagaimana kau bisa tiba di tempat ini?" tanya louis penasaran.
"I-itu.."
Izla pun menjelaskan semua kejadian yang terjadi sebelum ia tiba-tiba ada disini,mulai dari ia di pecat malam itu dan sampai ia tiba-tiba saja diserap oleh api hijau tadi.Louis mendengarkan izla dengan seksama,ia merasa prihatin pada izla,kemudian izla bercerita dimana ia sangat kaget karena Louis yang tiba-tiba berada didepannya.., sebenarnya itu karena bau darah izla yang sangat kuat membuat Louis tertarik mencari asal bau itu,dan alhasil ia menemukan sumber bau itu ternyata berasal dari luka izla.
Setelah beberapa menit berbicara akhirnya nya Louis membuka suara.
"Nona..,kurasa aku sudah cukup paham dengan ceritamu, yang lain dilanjutkan nanti saja nona, kejadian beberapa jam yang lalu pasti membuat mu kelelahan, kamu butuh istirahat, aku sudah menyiapkan kamar untuk mu."ucap Louis dengan nada khawatir.
"Ah..tidak perlu!...aku kan bukan siapa siapa disini..bahkan aku hanya menganggu waktumu saja.."tolak izla.
"Jangan bicara begitu nona,ini adalah perintah dari pangeran nonaa..tidak ada penolakan~." kata louis memaksa.
"Ah..baiklah kalau kau memaksa." ucap Izla pasrah.
"Ayo nona ikut aku"ajak louis.
Izla pun mengikuti louis menuju kamar ke Izla, setelah beberapa menit perjalanan Izla membuka pembicaraan.
"Y-yang mulia.."
"Ya?" Louis menoleh ke izla
"Kenapa anda baik sekali?maksudku..anda sampai² mau memberikan saya tempat untuk istirahat.. sebenarnya pengobatan yang yang mulia lakukan untuk saya tadi sudah benar benar cukup..tidak usah berlebihan seperti ini.." kata Izla canggung.
"Tentu saja karena kau adalah tamuku nona,lebih tepatnya tamu special ku,"Kata Louis sambil tersenyum manis.
Deg!
Sepertinya Louis berhasil membuat Izla salah tingkah dan membuat pipinya memerah.
"Baru kali ini aku melihat orang tersenyum semanis itu padaku..apalagi yang tersenyum padaku adalah seorang pangeran!
Tidak seperti di duniaku.. orang orang hanya memberiku tatapan jijik.." ucap hati izla sedih.Tidak terasa mereka sudah didepan pintu kamar izla, Louis pun segera membukakan dan meminta Izla untuk masuk duluan.
"Whoa!..Y-yang mulia?Kurasa ini terlalu besar hanya untuk seorang saja..terima kasih banyak untuk semuanya!" ucap Izla membungkuk dan kembali menatap kagum isi kamarnya yang begitu indah dan megah..
"Iya sama sama, sekarang kamu istirahat, nanti saja kagum-kagumnya, aku tidak mau kamu sakit,tutup pintunya rapat rapat ya.." Louis pun keluar, namun entah kenapa Louis kembali berbalik dan menahan Izla menutup pintunya.
"Maaf Yang mulia ?"Bingung izla.
"Namamu siapa nona..seharusnya aku menanyakan nya sedari tadi maaf kan aku.." sesal Louis.
"ah tak apa yang mulia..namaku Izla...izla revelnath" jawab izla tenang.
"Nama yang cantik" Pikir Louis.
"Izla revelnath..untuk menebus kesalahanku, dengan hormat aku mengundang mu untuk menghadiri jamuan makan malam nanti, aku akan sangat senang kalau kau bersedia nona Izla.." pinta louis sambil mencium tangan izla lembut.
"Yes, sure.." ucap izla tersenyum manis.
"Aku akan menjemputmu tepat jam 7 izla, jangan lupa ok? Kalau begitu selamat beristirahat nona izla"ucap Louis semangat.
Louis pun menutup pintu dan pergi dengan kegirangan, berbeda dengan izla.....dia.....
"DINNEERR BARENG PANGERAN!!??AHH TIDAAK!!! BAGAIMANA INII!??AKU BAHKAN TIDAK TAHU CARA MEMEGANG GARPU!!!"ucap izla dengan perasaan yang campuraduk.
-hadeh saking misqueennya astagaa gatau megang garpu
VOTE JANGAN LUPA YAA
TINGGAL KLIK BINTANG DIBAWAH INI...| |
| |
\/
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ETHREHELL
FantezieMenceritakan seorang perempuan malang yg hidup di perkotaan, ia sedang merasakan keputus asaan karena sulitnya hidup di jaman sekarang. Tetapi, terjadi suatu kejadian yang tidak disengaja sehingga ia tiba tiba berada di tempat yang aneh dan megah...