Part 3

25 3 1
                                    


sebenarnya aku tidak yakin dan ragu ragu untuk percaya dengan pria didepan ku ini,tetapi aku tidak boleh menilai orang dari penampilannya saja.

Aku mengikuti lelaki tinggi ini dari belakang, kita melewati koridor² lorong² yang terlihat elegan dan indah ,dan juga disini terlihat sangat luas dan indah sekali, seperti kerajaan di dongeng-dongeng yang sering aku baca saat aku balita, bahkan ini lebih indah!

"Hmm.. sebenernya aku ini dimana.." tanyaku dalam hati.

Setelah berjalan beberapa saat dan akhirnya kita sampai di sebuah pintu besar yang langsung dibukakan oleh pelayan dan aku sangat terpukau melihat ruangan luas asing ini, ruangan nya sangat besar dan ada beberapa lemari yg penuh dgn buku-buku dan pernak pernik lainnya,di tengah ruangan ini terdapat 1 meja besar yang diatas nya ada beberapa berkas dan juga pena bulu,hingga beberapa hiasan patung, dan yg lebih menarik sebuah bingkai besar terpajang indah dinding sebelah kanan dan terpampang jelas foto lelaki yang aku ikuti sedari tadi, lalu ruangan ini juga di kelilingi jendela besar yg terbuka indah menunjukkan pemandangan yang sangat sangat indah, aku sangat terpukau..

Dan tiba tiba saja lelaki ini berbalik dan mengahadap padaku,sepertinya ia akan mengatakan sesuatu padaku.

"Nona.., apa kau benar² tidak tahu tempat ini? kau datang dari jauh sekali ya? kalau begitu izinkan aku Memperkenalkan...selamat datang di kerajaan ETHREHELL, kerajaan yang paling terkenal dimana para VAMPIRE VAMPIRE yang paling terkuat dan legendaris hidup disini, dan juga perkenalkan aku adalah pangeran tertua Da' Louis Ethrehell dari kerajaan ETHREHELL " ucapnya dengan sangat percaya diri.

"!!!!!H-hah!!!!!"

Izla mendengarnya dan menunjukan ekspresi terkejut dan kebingungan setengah mati ,jantungnya berdegup sangat kencang,tiba tiba ia mulai sangat² ketakutan, raut mukanya mulai pucat dan bulu kuduknya berdiri, Ia mengira vampir di dunia ini hanyalah mitos dan tidak nyata..namun ia salah, nyatanya lelaki yang berdiri didepannya adalah 100% vampir.

"Aku tidak salah dengar kan!!?tidak mungkin!! yang lalu api hijau dan sekarang VAMPIR!? sebenarnya apa yang terjadi padaku??i-ini hanya mimpi kan??"jerit izla dalam hati.

Izla masih tetap percaya bahwa ini hanyalah mimpi aneh walaupun ia tadi sudah sampai melukai tangannya sendiri namun ia tetap tidak bangun.seharusnya ia memikirkan itu.. bahwa ini dunia yang nyata,dan bukan sekedar mimpi aneh.

"Hey ada apa dgn raut muka itu?kau baik baik saja?sebaiknya kau duduk lah disini sebentar,sepertinya kau kelelahan, juga penuh dgn luka,kau harus diobati dulu lalu kita bicara" suruh Louis untuk duduk di sofa besar itu.

Izla yang terpatung sedari tadi langsung bergegas duduk. sepertinya soal vampir tadi izla masih sangat terkejut hingga pergerakannya jadi agak kikuk.

Badan izla masih saja gemetaran,ia menunduk dan menatap luka ditangannya dgn raut muka ketakutan,ia sadar bahwa ini terlalu nyata hanya untuk sekedar mimpi saja. ia mulai sedikit memercayai kalau dunia ini nyata dan bukan mimpi semata.

"Pelayan!"panggil Louis
Kepada pelayan tanpa menunggu lama para pelayan langsung  menyediakan beberapa obat obat dan perban untuk luka.

"Berikan tangan mu.." Pinta louis sambil menatap ku.

Ah bagaimana ini..bagaimana kalau dia tau aku berdarah manusia..apakah dia akan menghisap darahku?!..
novel yang sering aku baca mengatakan vampir mempunyai Indra hidung yang sangat tajam..maka louis akan sangat mudah mengenali ku..

Ketakutan dan keresahan izla makin meningkat,ia tidak tahu harus melakukan apa sekarang.

"Ah..tidak apa apa biar aku obati sendiri saja.." ucap ku dgn resah.

"Haah nona..jangan keras kepala,akan susah untuk mengobati dgn 1 tangan terluka begitu,..tolong izinkan aku yang mengobatimu."paksa Louis dan langsung menggenggam tanganku kuat.

Matilah aku!!

"katakanlah padaku jika terasa sangat perih, aku akan pelan pelan mengobatinya"pintanya.

Dia pun membersihkan luka ku dgn air yg hangat,sangat perih tapi aku berusaha menahannya, kemudian ia memperban lukaku dgn sangat lihai.

Keringat ku langsung bercucuran,dan aku tetap memaksa tangan ku untuk tidak gemetar agar ia tidak curiga.tetapi kulihat dia masih santai² saja..apakah dugaan ku salah??

Tiba tiba lelaki bersurai hitam ini  menatap ku dgn ekspresi yg serius,aku segera mengatur ekspresiku dgn raut pura pura tidak tahu.

"Ah sial..sepertinya Louis menyadari nya.."ucapku dalam hati

"Kamu ***** *****...?" tanya louis

Gasp!


VOTE JANGAN LUPA YAA
TINGGAL KLIK BINTANG DIBAWAH INI...

  | |
  | |
  \/

THE ETHREHELLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang