Hari-hari sudah berganti, tetapi pikiran Seungmin masih berada di hari-hari sebelumnya. Ia masih memikirkan apakah perempuan itu benar-benar Vani atau bukan. Apakah dirinya saja yang salah mengenali orang? Seungmin sampai tidak bisa tidur semalaman hanya karena memikirkan Vani.
Bahkan dirinya masih memikirkan Vani sampai membuat dirinya menjadi uring-uringan. Dia ingin sekali bertemu lagi dengan Vani, bagaimanapun caranya. Sebenarnya Seungmin ingin mengirimkan pesan kepada Vani, tetapi Vani sudah mem-block semua kontak Seungmin.
Akhirnya Seungmin memutuskan untuk memposting satu foto lama di instagram private nya, siapa tahu Felix, Hyunjin, Han, ataupun Jeongin bisa pekadan memberikan dirinya jawaban akan rasa penasaran dan rindunya.
@noturpuppy
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
@noturpuppy hey, i miss you, i miss us. 💬4 @hahahaje : @lixiewho @urfavmaknae @urfavquokka gais ..... @bangleader : who's this? @cutiecat : ?? @binnie : min?
🍁
"JISUNG HYUNG" teriak Jeongin dari depan pintu kamar.
"Duh Yen kenapa teriak sih?" Jisung memutarkan kedua bola matanya malas.
"GAIS GAIS" ucap Hyunjin dan Felix yang datang bersamaan.
Disinilah Hyunjin, Felix, Jisung dan Jeongin sekarang, berkumpul bersama di kamar milik Jisung dan Jeongin. Mereka semua menyadari perubahan Seungmin akhir-akhir ini. Namun mereka bingung apa yang harus mereka lakukan. Mereka sunguh tidak mengerti.
Sebenarnya, setelah mereka selesai melakukan live bersama beberapa hari yang lalu, Hyunjin langsung menghubungi Jeongin, Jisung, dan Felix untuk mengawasi Seungmin. Ia memberi tahu ketiga membernya itu untuk menghibur Seungmin jika mereka merasa sifat Seungmin berbeda, karena Hyunjin yakin bahwa Seungmin melihat Leva pada saat itu.
"Jadi kita harus gimana?" ucap Felix memulai percakapan mereka.
"Gatau hyung, masalahnya kita gatau mereka kenapa"
"dan sedekat apa dulu mereka" Jisung melanjutkan perkataan Jeongin.
"Duh, tapi gue ga tega liat Seungmin begitu terus" Hyunjin mengusap wajahnya frustasi.
"Iya, terus dari kemarin Seungmin hyung diem di kamar terus kalau kita ga ada jadwal. Gue takut stay pada sadar hyung" nada bicara Jeongin terdengar melemah karena sedih.
"Ga coba tanya Leva aja?" saran dari Felix tersebut langsung disetujui oleh yang lain.
"Tapi siapa yang masih nyimpen nomornya? Ayen waktu itu ganti nomor" ucap Jeongin resah.
"Tenang gue masih ada" jawab Hyunjin yang langsung mengeluarkan ponselnya dan mencari kontak Leva. Ia berharap Leva bisa menjelaskan lebih banyak tentang apa yang terjadi antara dirinya dengan Seungmin.
