Lamaran🌹

1.4K 72 3
                                    

12 Februari 2020, menjadi tanggal bersejarah bagi seorang ria yunita. Dimana kini ia sudah di pinang oleh laki laki terkasihnya, wildan alamsyah yang dulu karyawan ricis official kini merangkap jadi tunangannya. Mereka berdua bahagia tentunya, penantian panjang memperoleh restu tak sia sia. Memang benar kata orang, perjuangan tidak akan menghianati hasil itu mereka buktikan sendiri.

"Fiance" status mereka berdua saat ini, satu langkah sudah wildan dan ricis capai. Tinggal satu langkah lagi wildan benar benar mengikat ricis sebagai kekasih halal nya, pernikahan.

Tapi, dari kedua belah pihak tidak ingin acara hari ini di publikasikan kepada media. Cukup mereka, pihak yang terlibat saja yang mengetahuinya. Biarkan semuanya menjadi kejutan, itu kata wildan dan ricis.

"Udah makan bang? Makan dulu gihh" suruh ricis, saat melihat wildan sibuk dengan ponselnya.

"Belum"

"Kebiasaan, makan dulu iih! kan ga lucu abis tunangan masuk rumah sakit bang" sifat bawelnya tak pernah hilang, itu yang wildan suka dan bikin rindu.

"Iyaa bu rt, bawel bett ah" eluh wildan, ricis meledeki.

Walaupun kesal dan bete, ricis tetap saja menemani wildan makan. Yaa, namanya juga sayang!

"Bang, Boomerang yuk!" Ricis sang ratu Instagram memang tak bisa satu hari tidak membuat snap. Rasanya sama seperti tak ada wildan disisinya.

*Yhaaaa bucin mode on🤣

"Ehh jangan boomerang deng, video aja yaa bang yaaa" tidak usah dijawab pun ricis akan tetap bikin video snap, dasar cewek!

"Hallo temen temen, jadi ini icis lagi dimane ye bang? Elu makan mulu bang, gendut kagak makan doyan"

"Yang nyuruh makan siape?" Ricis jadi malu sendiri dan langsung mematikan tombol kamera, lemah banget kalo udah ditatap gitu sama calon suami.

"Kamu mahhh bikin aku malu sama #thericis, biasa aja dong natapnya" gerutu ricis, wildan melanjutnya makan nya yang sempat terhenti karena ricis.

Tim ricis datang dengan segala keriweuhan nya, sambil membawa kamera. Sengaja momen ini mereka abadikan, untuk di publikasikan nanti. Mereka juga tak ingin melewatkan momen bersejarah ini, yang pasti tak akan dapat dilupakan.

"Yun! Begitu amat natap wildan, sabar napa bulan depan juga halal abis itu bebas dah terserah elu mau di kekepin juga ga ada yang larang" ricis semakin tersipu, tercyduk sedang menatap wildan yang lagi makan.

"Eh ini ngapain, mau nge vlog ya ? Tunggu wildan makan dulu yaa"

"Iyaa iyaaa, kita mah nurut bae dahh Kita juga cuman numpang doang disini" kata aryesh pasrah, mengalah pada adik adiknya yang bucin ini.

Tapi bahagia mereka bahagianya tim ricis juga, karena mereka juga tahu betul bagaimana perjuangan wildan dan ricis sebelum ke tahap ini. Hujatan pada mereka juga tidak sedikit.

"Kita bahagia ngeliat kalian bahagia, akhirnyaaa penantian panjang berbuah manis"

Setelah menunggu wildan makan, mereka memulai vlog "engagement wildan ricis" dengan opening oleh tim ricis, karena konsepnya vlog videografi jari mereka tidak banyak bicara.

Semua acara sudah selesai, mereka kembali ke rumah masing masing. Begitupun wildan, setelah mengantar ricis pulang ke kebagusan ia pamit untuk pulang. Mengistirahatkan tubuh untuk esok, masih banyak yang harus ia siapkan setelah ini.

"Aku pulang dulu ya cis, lumayan capek juga yaa.. kamu juga langsung istirahat, kalau sampe rumah aku dapet notif kamu live ig aku marah sama kamu yaa!!" Waduh! Ricis yang baru saja merencanakan live ig setelah ini sepertinya harus ditunda, yaa masa baru tunangan hari ini langsung oerang dingin? Kan gak etis!

"Iyaa, tunanganku! Hati hati yaa dahhh"

Mobil putih wildan menghilang dari pekarangan rumah ricis, ia pun segera membersihkan badan kemudian istirahat. Tapi sebelumnya, ia mengabari wildan kalau dirinya mau istirahat.

🌹

Abangggg
Icis istirahat duluan yaa
Assalamualaikum😘

Nice dream sayang💙

Percakapan singkat sebelum tidur, sederhana tapi bermakna. Terkadang ricis maupun wildan selalu merindukan momen seperti ini, ketika mereka sedang berada pada situasi dingin sedingin salju.

🌹🌹🌹

Sore ini mereka nge date ceritanya, date pertama kali sebagai tunangan. Ricis mengajak wildan ke salah satu mall favorit mereka, makan di restoran yang menjadi favorit mereka juga. Tim ricis nanti menyusul, setelah selesai mengerjakan pekerjaan mereka masing masing.

Alhamdulillah, usaha tim ricis saat ini semakin melonjak naik dan itu membuat mereka sibuk untuk me re-stock produk mereka. Begitupun dengan ricisbykhayra dan juga visbar, wildan pun semakin gencar mengeluarkan design dan produk terbaru.

"Bang, lipstik ku abis nanti mampir ya.. sebentar" rengek ricis, tapi memang benar lipstik favoritnya memang sudah habis.

"Yaudah beli, tapi janji ga beli tas dulu ya untuk saat ini:) kita fokus dulu sama acara kita, lagian tas kamu juga udah banyak banget sayang" gagal deh ricis minta di belikan tas terbaru, tapi its oke itu bukan masalah yang besar untuk dia.

"Abang pake maskernya, banyak paparazi tau" peringat ricis, wildan hampir saja lupa.

Mereka berdua memasuki area mall, menaiki eskalator menuju store make up. Mau beli lipstik sama bedaknya ricis dulu katanya, udah abis.

Wildan dan ricis begitu menikmati momen ini, meskipun harus sedikit menutupi identitasnya karena tak mau diganggu oleh kerumunan penggemar.

Mereka sudah berada di dalam restoran, setelah cukup lama berada di dalam toko kosmetik.

"Jangan pesen ikan ya sayang pliis, jangan sampe aku pingsan disini nanti" ricis menuruti, karena memang hari ini ia sedang tak ingin makan ikan.

Hari ini banyak yang mereka bicarakan, mulai dari vendor pernikahan, cincin, undangan, souvenir juga konsep pernikahan mereka yang kurang lebih satu bulan lagi.

Sekarang ricis faham, jodoh tidak dilihat dari persamaan. Tapi juga perbedaan, karena dia dan wildan cukup bertolak belakang. Wildan yang suka gunung, dan ricis suka laut.

Tapi, justru karena perbedaan itulan mereka bisa dipersatukan.

"Bang.."

"Apa?"

"Love you"

Bersambung....
1 April 2020

"Ambil positifnya, hindari negatifnya"
© SenjaWanita12

B E R S A M A M UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang