"Semua isi di dalam cerita adalah karya fiksi, tak ada maksud menyinggung siapapun. Jikapun ada, saya memohon maaf"
- Terima Kasih -
Ricis sudah janjian dengan nida, bahwa sore ini mereka akan syuting dan memperkenalkan nida pada #thericis. Nida sudah sehat, dan pulang lagi ke kebagusan.
"Abang inframe ya? Udah lama loh abang ga inframe, banyak netijen yang nanyain kamu tau sampe spam DM ke ig aku" ricis sedikit memohon pada wildan, mau tak mau wildan mengikuti kemauan istri tercinta.
Serem cuy kalau ga di turutin, bisa bisa disuruh tidur diluar selama seminggu.
"Iyaa sayaaaang aku inframe, adek nya udah siap belum?" Nida mengangguk sebagai jawaban, kemudian semuanya memulai syutingnya.
"Semuanya pada kaget kan kalo ricis punya adik? Ini nida temen temen, kalau kalian kepo sama adik ricis yang manis ini bisa di follow instagramnya, sebenernya nida juga udah dikenal lah wong dia selebgram namanya ig nya apa dek, coba kasih tau" perintah ricis, nida masih terlalu kaku berbicara di depan lensa kamera yang nantinya bakal ditonton banyak orang.
"@nidakhoirr_" singkat, padat dan jelas.
"Tapi gess walaupun nida adeknya yuyun, dia lebih deket sama aku gess" ucap bang aryesh pada kamera, dan itu memang benar. Nida lebih dekat dengan aryesh ketimbang ricis apalagi wildan.
"Iyaaa, aku aja sekarang ga tau gebetannya adek bang aryesh tau kan?" Aryesh hanya mengangguk, membuat ricis kesal pada adiknya itu.
"Icis mulutnya ga ada remnya, dibilangin jangan dulu dibocorin ehh malah keceplosan jadi ya adek kapok curhat sama icis" ricis terkekeh, karena memang benar begitu kenyataannya.
"Jadi sama siapa sekarang? Netijen kepo nihhh"
"Ntar aja umumin nya kalau udah jadi, kalau dikasih tau sekarang malu kalau nanti ga jadi. Tapi kalau kalian followers lama aku pasti tau lah pernah igs soalnya"
Mereka menyelesaikan syutingnya, setelah itu mereka familly time. Karena sebelumnya mereka sama sama sibuk, ricis yang sibuk dengan rumah tangganya, tim ricis sibuk dengan bisnis dan nida yang sibuk dengan kuliah nya.
"Bang, ke kantor yuk ahh! Bosen liat drama nya ini mulu" sindir nida pada wildan dan ricis, yang di sindir malah keenakan manja manja.
"Sirik aje lu dek, makanya cepetan cari pasangan!"
"Diih akumah udah ada, tinggal nunggu waktu dihalalin hahaaaa" setelah itu nida dan aryesh meninggalkan dua bucin ke kantor, sekalian ada yang ingin nida ceritakan dengan aryesh.
------------------
"Abang.. maafin icis, ga maksud gitu iiih" ucap ricis panik karena sepertinya wildan tersinggung karena ucapannya tadi.
"Jahat banget sumpah kamu yang, jadi kalau bosen mau cari cowo lain?" Ricis terisak, ia benar benar tak bermaksud menyakiti wildan.
"Sayang maafin icis, niatnya bercanda😭😭" wildan jadi ikut sedih, melihat istri tersayangnya menangis seperti ini hanya karena masalah sepele.
"Yaudah abang maafin, tapi janji jangan nangis lagi" sebenernya wildan sedih beneran, tapi ya mau gimana lagi? Ricis adalah kebahagiaan utama nya.
"Boong"
"Engga sayangnya mas wildan, ricis cantik" rayu wildan, wajah ricis berubah bak kepiting rebus.
KAMU SEDANG MEMBACA
B E R S A M A M U
Fanfictionsemua isi di dalam cerita FIKTIF BELAKA, hanya karangan penulis💙 Jodoh tiada yang tahu, kecuali tuhan. Dengan siapa ia berjodohpun tak ada yang mengetahuinya, kecuali jika tuhan sudah menghendaki. "Awalnya kami saling memendam perasaan masing mas...