"Semua isi di dalam cerita adalah karya fiksi, tak ada maksud untuk menyinggung pihak manapun. Mohon maaf untuk beberapa pihak yang merasa tersinggung"
- Terima Kasih -
Hari ini, pasangan pengantin baru seminggu ini mengadakan resepsi pernikahan di salah satu hotel di kawasan jakarta selatan. Acara di mulai ba'da isya sampai larut malam, siang ini mereka langsung berangkat menuju hotel tempat ia akan melangsungkan resepsi. Berikut tim ricis dan tentunya kedua pihak keluarga juga.
Menggunakan mobil wildan, diantar anggi menuju hotel. Ricis tertidur dibahu sang suami, semalam ricis baru bisa tidur pukul dua pagi karena meeting untuk hari ini.
Wildan gabut, ia membuka grup chat tim ricis dan sahabat sahabat nya yang lain.
Sahabat polepel💙
Wildan Alamsyah
Gaiis, udah pada berangkat ?
Paijoo
Baru berangkat dan, lu udah nyampe?
Wildan Alamsyah
Belum, bentar lagi sihh
Bang aryesh
Yuyun kemane dan, tumben kagak nongol
Ella yuhuuuu
Iyaa, umi kemana behh?
Marisha chacha
Dan, gue sama andre sorean kesana nyaa, ada syuting dulu
Wildan Alamsyah
Ricis tidur, gila aj semalem sampe
jam dua pagi meeting.
Oke cha, kalo udah nyampe kabarin
soalnya seragam ada di kita
Marisha chacha
Okeyysiip
Mobil wildan sudah terparkir di lobby hotel, tapi ricis masih tertidur pulas mau tak mau wildan membangunkan istrinya. Ya kali di gendong, ga etis lahh.
"Sayang heii udah nyampe, turun yuk!" ricis mengerejapkan matanya, mengumpulkan nyawanya penuh. Setelahnya ia dan wildan turun.
Di ballroom hotel ricis dan wildan bertemu dengan pihak WO, semuanya sudah siap dan nampak begitu indah ricis takjub dengan seluruh dekorasi pelaminan nya.
"Yaudah mbak, kami permisi dulu assalamu'alaikum" ucap ricis yang diangguki vita, pihak wedding organizer.
Ricis dan wildan berjalan menuju kamar hotel yang sudah disewa, menyimpan koper yang begitu banyak dibantu oleh anggi juga.
Anggi pamit kembali ke kebagusan, masih ada beberapa urusan yang ia urus.
------------------
Ricis tengah dirias oleh MUA, setelah sholat isya ia langsung merias diri. sudah menggunakan dress putih elegant, dipadukan dengan jas wildan dengan warna hitam, konsep resepsi pernikahannya putih yang ia artikan kesucian. Pernikahan merupakan hal yang suci, sakral dan bersejarah.
Ricis melihat pantulan dirinya di cermin, sebelumnya tak pernah ia ber makeup setebal ini, foundation sampai beberapa layer oh sungguh jika bukan karena resepsinya ia akan memilih merias dirinya sendiri saja.
Ricis sudah selesai di rias, dirinya begitu nampak cantik bahkan wildan sampai berhenti berkedip saat retina matanya dan ricis saling beradu pandang. Sungguh, rasa tak percaya jika ia bisa mempersunting ricis menjadi istrinya masih ia rasakan halang rintang yang begitu sulit bahkan tak ayal mengguncang batin mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
B E R S A M A M U
Fanfictionsemua isi di dalam cerita FIKTIF BELAKA, hanya karangan penulis💙 Jodoh tiada yang tahu, kecuali tuhan. Dengan siapa ia berjodohpun tak ada yang mengetahuinya, kecuali jika tuhan sudah menghendaki. "Awalnya kami saling memendam perasaan masing mas...
