"Semua isi didalam cerita adalah karya fiksi, tak ada maksud untuk menyinggung pihak manapun. Jika ada pihak yang merasa tersinggung, saya selaku penulis meminta maaf"
- Terima Kasih -
Ricis dan wildan sedang bersiap, pemberkatan digelar pukul sembilan pagi ini di tempat resepsi yang berada di pesisir pantai. Wildan dan ricis didapuk jadi bridesmaid dan groomsmen di pernikahan chacha, tim ricis dan atika juga termasuk serta beberapa dari teman teman andre dan chacha lainnya.
Wajah ricis dirias oleh tim MUA dari wedding chacha, meskipun memakai jasa makeup artis tetap saja ricis lebih suka natural kalau terlalu menor ia tak suka ditambah akan kena omel wildan.
"Istrinya wildan Alamsyah cantik banget, lebih cantik dari pengantinnya" puji wildan.
Blush! Pipi ricis memerah karena ulah wildan, ia memukul bahu wildan pelan. Wildan memeluk ricis dari belakang, mengelus pelan perut buncit ricis memberikan sensasi nyaman untuk sang empu.
"Sebentar lagi, kamu akan diketahui banyak orang. Nak" wildan berbicara pada calon buah hatinya, ricis ikut tersenyum.
"Kita harus bersiap bang, diserbu dengan seribu pertanyaan wartawan dari berbagai media" ricis terkekeh, selama menjadi istrinya wildan Alamsyah terakhir diwawancara media selepas akad dulu.
Keduanya bersiap keluar dari kamar hotel, berjalan menuju lobby. Disana sudah ada tim ricis dan atika juga, ricis bergabung kemudian berjalan menuju tempat pemberkatan.
Tempat acara pernikahan chacha dengan hotel memang berhadapan, sengaja dipilih agar lebih memudahkan saja jika ada yang tertinggal.
"Cis, dan udah siap diserbu media?"dengan wajah pasrah nya, wildan mengangguk. Mau tak mau ia harus siap, disamping karena menyembunyikan kehamilan ricis juga resiko menjadi suami seorang ria ricis.
Tak salah memang, baru juga memasuki area pemberkatan para wartawan sudah menodong ricis dkk dengan segudang pertanyaan. wildan langsung sigap, melindungi si enyak yang di kerumuni wartawan.
"Mas/mbak maaf ya, kasih ricis jalan untuk masuk kasihan dia" ucap wildan, para awak media langsung menurut.
Yang nikah chacha, tapi yang serbu awak media ricis dan wildan! Hmmm...
Tim ricis duduk di kursi yang sudah di sediakan, 15 menit lagi acara di mulai mempelai pria dan wanita juga sudah ada di tempat.
----------------------
Andre dan chacha sudah resmi menjadi pasangan suami istri, setelah acara pemberkatan dan perjanjian pernikahan dilanjutkan acara makan makan untuk para tamu undangan. Acara akan di lanjutkan nanti malam, untuk resepsi.
"Bang, fotoin kita dong" pinta wildan pada aryesh, lalu ia mengarahkan lensa kamera itu pada wildan dan ricis.
"Thank you bang! Mau foto gak sama nadia?" aryesh menggeleng, ia dan nadia sudah berfoto tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
B E R S A M A M U
Fanfictionsemua isi di dalam cerita FIKTIF BELAKA, hanya karangan penulis💙 Jodoh tiada yang tahu, kecuali tuhan. Dengan siapa ia berjodohpun tak ada yang mengetahuinya, kecuali jika tuhan sudah menghendaki. "Awalnya kami saling memendam perasaan masing mas...