Chapter 24

6K 624 108
                                    

Sehun melangkah cepat menuju chanyeol dan baekhyun yang berada di tepian sungai han.

"Hyung." panggil sehun.

Chanyeol menoleh lalu berdiri "Kau bawa baekhyun ke apartment yang sudah ku belikan, kau tau alamat nya kan?"

"Iya, aku tau." jawab sehun lalu tangan nya terulur hendak mengangkat baekhyun.

"Biar aku yang mengangkat nya," ujar chanyeol membuat pergerakan sehun berhenti lalu mengangguk setuju.

Chanyeol memandangi tubuh mungil baekhyun, wajahnya yang cantik dan indah.

Perlahan tangan chanyeol mulai mengangkat tubuh itu membawa nya ke mobil milik sehun.

Setelah meletakan baekhyun di dalam mobil, lantas chanyeol memandangi sehun yang masih berada di belakang nya.

"Kau mau kemana?" Tanya sehun agak ketus.

"Menemui teman lama," jawab chanyeol.

Sehun menatap menyelidik "Siapa namanya?"

"Ahh ada lah! Kau jadi lebih ingin tau jika itu menyangkut tentang ku." cibir chanyeol.

Sehun mencibik kan bibirnya kesal "apa-apaan, tidak juga!"

Chanyeol terkekeh "Aku titip baekhyun ya, jaga dia dengan baik."

"Memang kau mau kemana hyung?" Tanya sehun lagi.

Chanyeol menggeleng.

"Jaga baekhyun dengan baik, mungkin nantinya dia akan lebih sering menangis dan kesepian, tapi kau tetaplah harus menjaganya, Jangan biarkan dia terlalu sedih dan biarkan dia makan apapun yang dia mau." Jelas chanyeol lalu melangkah pergi meninggalkan sehun yang terdiam.

Lumayan lama sehun terdiam hingga akhirnya ia sadar.

"Dia... Pergi," gumam sehun.

•••

Tanpa basa-basi lagi chanyeol langsung menuju rumah yang ditempati oleh mingyu dan banyak anak buaa nya itu.

Baru saja kakinya melangkah keluar dari mobil, chanyeol bisa melihat semua anak buah mingyu yang berada disana.

"Ikuti kami." ucap seorang yang baru saja menghampiri chanyeol.

Chanyeol hanya mengangguk paham dan mengikuti arah langkah orang didepan nya ini.

Langkahnya terhenti tepat didepan ruangan yang memiliki akses bawah tanah.

"Masuklah, bos sudah menunggumu." titah orang tadi.

Lagi, chanyeol hanya bisa mengangguk dan mulai menuruni tiap-tiap anak tangga yang membawa nya keruangan yang ternyata tidak terlalu buruk.

Disana, didekat jendela besar. Mingyu berdiri menunggu chanyeol ke hadapan nya.

"Hai, chanyeol." sapa mingyu.

"Hai, mingyu." balas chanyeol.

"Ingin mati dengan cara apa? Aku memberimu keringanan karena kau sudah mau menyerahkan nyawamu untukku." ujar mingyu.

"Tembak saja perutku dengan pistol mahal mu itu," pinta chanyeol lirih.

Mingyu mengembangkan Senyum "Sebenarnya..."

Mingyu menggantungkan ucapan nya, ia malah mendekati chanyeol dengan seringaian nya yang licik Itu.

Tangan mingyu ia arahkan ke rahang milik chanyeol, memegang rahang itu namun tidak terlalu kuat.

⒈𝐏𝐑𝐄𝐒𝐈𝐃𝐄𝐍𝐓 𝐏𝐀𝐑𝐊 |Chanbaek| [END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang