Chapter 21

5.7K 594 53
                                    

Selama di perjalanan menuju rumah kediaman keluarga park, tak banyak yang ingin baekhyun katakan pada chanyeol dan seperti nya chanyeol juga begitu, tak banyak yang ingin di bicarakan.

Sesampainya didepan rumah megah itu, baekhyun memilih keluar lebih dulu lalu segera berlari membukakan pintu untuk chanyeol.

Chanyeol menatap baekhyun bingung "Kenapa baek?"

"Ayo, aku yang akan memapah mu sekarang," ucap baekhyun lalu menarik pergelangan tangan chanyeol lembut dan memapahnya masuk kerumah.

Setelah sampai di dalam rumah itu, baekhyun langsung mendudukan chanyeol di sofa keluarga yang tersedia.

"Hati-hatilah," ucap baekhyun lembut.

Chanyeol mengangguk paham.

"Aku akan mengobati mu." ujar baekhyun lalu berdiri.

Namun dengan cekatan chanyeol memegang pergelangan tangan si mungil itu, membuat si mungil menghadap bingung bercampur kesal.

"Kenapa?" tanya baekhyun.

Chanyeol menggeleng "Aku sudah di obati dengan suho hyung  tadi,"

"Benar?" tanya baekhyun memastikan.

Sekali lagi, chanyeol mengangguk "Percayalah padaku."

Karena chanyeol tidak membutuhkan baekhyun mengobatinya, terpaksa baekhyun harus duduk lagi dengan hati yang sedikit kesal karena di tolak chanyeol untuk merawatnya.

Kini, baekhyun menatap chanyeol yang nampak melamun. Entah apa yang lelaki besar ini pikirkan.

"Chanyeolie?" Panggil baekhyun lirih.

Chanyeol menoleh lalu tersenyum getir "Iya baek? Kau butuh apa? Mau makan apa? Katakan saja, aku turuti."

Baekhyun menggeleng sambil tangan nya mulai menautkan jari mungil nya dengan jari besar milik chanyeol.

"Ada apa? Kenapa melamun?" tanya baekhyun penasaran.

Sekilas chanyeol memandangi tautan jari mereka, sesekali chanyeol mengusap kulit lembut baekhyun.

"Tidak ada apa-apa, aku hanya khawatir dengan jae dan yongie." elak chanyeol.

"Jangan berbohong," ucap baekhyun memandangi chanyeol ragu.

"Aku tidak berbohong, mana bisa aku berbohong padamu baek." alasan chanyeol lagi.

"Aku tidak suk... "

"PARK CHANYEOL!" Panggil seorang dengan suara yang baekhyun kenali.

Mereka berdua menoleh pada sumber suara, terlihat ayah chanyeol yang menatap anak sulung nya khawatir.

Chanyeol berdiri  "Ayah ada apa memanggil begi... "

Grep!

Tiba-tiba ayah chanyeol memeluk anak nya itu erat, mengelus pundak putra nya yang sangat ia sayangi.

Baekhyun memilih pergi ke arah kamar chanyeol, bukan terbiasa tapi baekhyun hanya merasa lelah dan ingin istirahat terlebih sepertinya chanyeol dan ayah nya akan membicarakan hal penting.

Chanyeol melepas pelukan, menatap ayah nya bingung.

"Tumben sekali," ujar chanyeol sembari tersenyum.

"Kalau kau mau menangis, menangislah di pundak ayah yeol. Ayah tau masalahmu, jangan hadapi sendiri." ujar sang ayah.

Chanyeol tertawa paksa lalu menunduk "Ini juga salah ku, kalau saja aku tidak egois ingin memiliki baekhyun, aku yakin semua pasti tidak begini."

⒈𝐏𝐑𝐄𝐒𝐈𝐃𝐄𝐍𝐓 𝐏𝐀𝐑𝐊 |Chanbaek| [END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang