⒈𝐏𝐑𝐄𝐒𝐈𝐃𝐄𝐍𝐓 𝐏𝐀𝐑𝐊 |Chanbaek| [END✅]

Chapter 26

Sambil baca, sambil dengerin lagu yang tersedia di atas, yakinnn dehh ngenaa.
___________________________________

Baekhyun berjalan membelah kesunyian dan kegelapan dikota seoul, air matanya terus mengalir. Rasanya enggan berhenti walau sebentar.

Memang benar yang dikatakan baekhyun bahwa dia akan mampir ke suatu tempat dulu.

Lelaki mungil itu menangis sambil terus berjalan menuju satu tempat, sungai han yang memang selalu menjadi tempat pelarian nya.

Dia terduduk sambil kedua kalinya ia tekuk didepan dada, lalu memandang lurus ke arah sungai.

"Baru Kemarin kita bersama, tapi sekarang aku ditinggalkan sendirian lagi olehmu," gumam nya.

Baekhyun sedikit terkekeh.

"Ini yang kau sebut hidup? Mempermainkan seseorang dengan takdirnya, membuatku jatuh terpuruk berkali-kali bahkan ketika aku pun belum selesai untuk kembali berdiri dengan benar dari keterpurukan yang lama." ucap baekhyun sambil menangis.

"Aku tidak tau dulu bagaimana dan apa salah ku sehingga dikehidupan ini ada begitu banyak beban yang harus aku tanggung," ucapnya lagi.

Benar-benar tak berhenti air matanya mengalir, Sampai akhirnya seseorang yang datang mengintrupsi tangisan nya.

"Baekhyun hyung," panggil orang itu.

Sontak membuat baekhyun dengan cepat mengelap airmatanya dengan kasar dan menoleh kebelakang sembari menyunggingkan senyuman nya yang terlihat di paksakan.

"Sehun-ah," sapa baekhyun ramah.

Pria itu sehun, ia duduk tepat di samping baekhyun yang masih memandanginya dengan senyuman dan wajah cerah.

Sehun menghembuskan nafasnya lelah.

"Jangan dipaksakan, menangislah sesuka mu. Tidak ada yang melarang," ujar sehun.

"Ah, apaan-apaan kau ini. Chanyeol hanya pergi sementara dan tidak mungkin tidak kembali kan, untuk apa menangis ha?" tanya baekhyun berpura-pura.

"Aku sudah bilang hyung, jangan kau tahan. Semakin kau tahan rasanya akan semakin sakit," ucap sehun lagi.

Kali ini baekhyun terdiam, tak lama ia berdiri dan berjalan cepat.

Melihat itu sehun langsung mengejar baekhyun, dan meraih tangan mungilnya.

"Hyung! Mau kemana kau?" tanya sehun khawatir.

Baekhyun terdiam, tak lama berbalik arah menatap sehun.

"Ingin pulang, sudah larut sekali." jawab baekhyun lirih.

"Aku antar," ujar sehun lalu menarik paksa tangan baekhyun yang seperti enggan untuk ikut.

•••

"Sudah sampai," ucap sehun riang.

Baekhyun mengangguk "Iya! Ahh aku pulang ya, daaa sehun-ah."

"Kalau ada hal yang mendesak hubungi aku hyung!" teriak sehun karena baekhyun sudah agak jauh.

"Baiklah!" balas baekhyun berteriak juga.

Dengan helaan nafasnya yang benar-benar terasa lelah sehun meninggalkan lingkungan apartemen baekhyun yang baru menuju rumah sakit lagi untuk menjaga chanyeol.

Sedangkan baekhyun yang baru sampai didalam apartemen nya hanya bisa kembali membuang tas sembarangan dan tanpa mencopot sepatunya ia sudah menaiki tempat tidurnya.