⒈𝐏𝐑𝐄𝐒𝐈𝐃𝐄𝐍𝐓 𝐏𝐀𝐑𝐊 |Chanbaek| [END✅]

chapter 6

Keesokan harinya baekhyun lebih banyak berdiam diri daripada berbicara, dan tentu saja itu membuat teman nya seperti ten dan taeyong bingung.

"hyung! Hari ini kau kenapa banyak diam?" Tanya taeyong.

Baekhyun menatap nya sekilas lalu kembali menunduk lemah "entahlah, aku saja bingung dengan perasaan ku sendiri kenapa seperti ini"

"kau kenapa?" Tanya ten.

"entahlah, aku hanya... "

"apa ini tentang kau dan president park?" Tanya taeyong lagi.

Baekhyun terbelalak "bukan! Tentu saja bukan"

"kau berbohong, ada apa dengan kau dan president park? Katakan jujur pada kami"

Baekhyun menghela nafasnya lelah, ia jelas tau pasti hal seperti ini cepat atau lambat akan di ketahui teman-teman nya juga.

"Kemarin aku pergi kerumah president park, tapi saat sampai di sana seorang wanita muncul dari dalam kamar president park, dia cantik sekali" Jelas baekhyun.

Ten mengerenyit alis nya "lalu masalahnya dimana?"

"kau bodoh sekali! Tentu saja maksud baekhyun hyung dia cemburu" ucap taeyong kesal.

"bukan cemburu, hanya saja sedikit sesak saat tau ternyata ada orang yang muncul dari kamar tidurnya" tukas baekhyun.

Taeyong menghela nafasnya sambil sesekali menggeleng, baekhyun tetaplah baekhyun yang tidak pernah peka dengan perasaan nya sendiri.

"itu artinya kau cemburu" ujar taeyong.

"apakah begitu?" tanya baekhyun.

"byun baekhyun?" panggil seorang juniornya.

Baekhyun langsung berdiri "iya? Ada apa?"

"sunbae dipanggil president park diruangan nya sekarang" ucap junior nya.

Baekhyun mengangguk "ah iya aku lupa bahwa akan membersihkan ruangan nya tiap pagi, baiklah aku kesana"

Mengambil tasnya yang masih di kursi itu, lalu menarik nya cepat dan segera berlari ke lantai 4 untuk keruangan president park.

•••

"Permisi president?" ucap baekhyun saat sampai di depan ruangan president park.

"Masuklah" titah seorang yang tak lain tak bukan adalah park chanyeol.

Saat sampai di dalam ruangan president park untuk yang kedua kali nya, baekhyun sudah tak terlalu merasa canggung atau malu. karena ia akan sering datang kesini untuk membersihkan ruangan ini.

Segera baekhyun mengambil peralatan pembersihan seperti sapu, pel dan pewangi ruangan.

"aku memanggil mu kesini bukan untuk bersih-bersih baekhyun" ucap chanyeol.

Baekhyun mengerutkan dahinya "lalu?"

"soal kemarin..."

"aku tidak kesini untuk itu president, Jika tidak ada yang lain nya, aku pergi" ucap baekhyun memotong ucapan chanyeol.

Sret!

"aishh~!" desis baekhyun.

Posisi mereka berdua sedang berhadapan satu sama lain dengan chanyeol yang menggenggam pergelangan tangan baekhyun.

"maafkan aku" ucap chanyeol pelan.

"Untuk apa?"

"semua yang terjadi kemarin"