Chapter 22

5.7K 581 56
                                    

Chanyeol mengangguk mengerti, ia tau bagaimana perasaan baekhyun.

"Aku... Harus bagaimana padamu?" Tanya chanyeol.

"Tolong, jangan tinggalkan aku yeolie." pinta baekhyun sambil terus menangis.

"Tidak, aku tidak akan meninggalkan mu. sekarang lebih baik kau tidur ya ini sudah malam." ujar chanyeol.

Baekhyun mengangguk lemah "Peluk aku sampai pagi, aku mohon."

Chanyeol mengangguk mengerti "Tentu saja, apapun untukmu." 

Akhirnya kedua orang yang tengah bersedih itu tidur bersama dalam satu selimut yang sama.

Dengan chanyeol yang memeluk erat pinggang ramping baekhyun, memberikan rasa aman dan nyaman pada di mungil.

•••

Chanyeol berbohong, setelah baekhyun tertidur nyenyak chanyeol pergi perlahan dari rumah itu.

Mengendarai mobilnya dengan kecepatan yang tak biasa menuju tempat yang sangat terpencil di daerah Gwanju. 

Sesampainya disana chanyeol mengangguk yakin, apa yang akan ia lakukan Ini adalah hal yang benar, sangat benar.  Demi orang-orang terdekatnya dan tentu saja baekhyun baik-baik saja.

Saat kakinya melangkah masuk kerumah yang mewah namun sepi itu, chanyeol menunduk dalam-dalam.

"Mingyu, aku datang." panggilnya.

Suara orang berjalan mendekati chanyeol dengan langkah sedikit tergesa.

"Akhirnya yang kutunggu," ucap mingyu dengan seringai liciknya.

"Langsung saja, kita mengobrol dimana?" tanya chanyeol.

"Ikuti aku," balas mingyu lalu melangkah kan kakinya menuju ruang atas.

Mingyu mengajak chanyeol kedalam ruangan yang sepertinya kedap suara, lelaki berkulit eksotis itu pun duduk di kursi yang terlihat besar, sedangkan chanyeol berdiri menghadap nya.

"Jadi kau akan menyerahkan baekhyun padaku?" Tanya mingyu.

Chanyeol menatap nya tajam "Jangan kau sentuh dia!"

"Hahah, lalu buat apa kau datang kesini?" tanya mingyu lagi.

"Aku ingin meminta mu untuk berhenti menyakiti baekhyun, dan orang terdekat ku." ujar chanyeol.

"Tidak bisa sebelum kau mati!" Sarkas mingyu. 

Sret!

Mingyu memegang erat rahang pipi chanyeol, menatap dengan tajam sambil menodongkan pistol di bagian kepala chanyeol.

"Kenapa kau melakukan ini padaku?" Tanya chanyeol sedikit pelan.

"Balas dendam!" jawab mingyu.

Chanyeol menatap nya bingung "Jadi maksudmu?"

"Kau tau? Aku memang berteman dengan baekhyun dan menyukai nya, aku hampir mendapatkan nya sebelum akhirnya kau datang dihidup baekhyun!" Jelas mingyu.

Chanyeol menunduk "Maaf,"

Plak!

"Shhh," desis chanyeol pelan.

"Maaf saja tidak perlu bagiku chanyeol, aku butuh nyawa mu! Aku dendam karena gagal membunuhmu 3 tahun lalu dan aku juga berhak membunuhmu karena kau mengingkari janji yang kau buat sendiri chanyeol!" Ujar mingyu menahan emosinya.

Chanyeol menatap mingyu dengan tatapan melembut "Aku tau itu, karena nya lepaskan dia. Aku yang kau mau, jadi bunuh saja aku."

Senyum mingyu mengembang "Kau sudah bersedia sekarang? Bagus! Mari kita mulai!"

⒈𝐏𝐑𝐄𝐒𝐈𝐃𝐄𝐍𝐓 𝐏𝐀𝐑𝐊 |Chanbaek| [END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang