Budayakan vote sblm membaca🤗.
Happy Reading.
04.00Kst
Beberapa jam setelah keluarga nya itu pulang dari apartemen nya, yg tdinya ramai sekarang berubah sepi.
Sebenarnya tadi ia ingin mengantarkan keluarga nya pulang walaupun hanya sampai bandara saja,ya kalau smpai rumah sama saja bohong dong?,,namun saat ia ingin mengantarkannya ke bandara bundanya menolak untuk diantarkan karena sudah larut malam dan cuaca di sini sangat dingin, jadi tidak baik untuk kesehatan. Ya mau tidak mau ya ia harus nurut apa kata bundanya.
"Hei kenapa diem aja?"tanya Rain
"Gpp ko"
"Gausah sedih gitu,Niat kita disini kan mau nyari ilmu bukannya buat sedih² kaya gini"
Nala pergi ke korea tidak sendiri,melainkan ia pergi bersama Rain sahabat kecilnya.
"Iya ra, ga sedih ini ko"
"Trus kenapa ngelamun?"
"Engga,ngerasa aneh aja gtu,biasanya kalo pergi keluar negeri tuh bareng² sama keluarga. Tapi sekarang sekalinya pergi buat nuntut ilmu malah ditinggal sendiri"
"yakan ini juga kemauan lo yang dengan sotoy nya mau nuntut ilmu ampe negeri china, ehh taunya negeri tetangga China"
"Nikmatin aja dulu nal, belom aja ada sehari masa udh ngeluh kaya gini, pergi kemana nihh nala yang semangat pantang menyerah"-sambung Rain.
Nala nanggepin pake senyuman doang.
Karena tidak ada obrolan jadi mereka berdua hanya diam saja,dan Nala itu termasuk tipe orang yg tidak suka dengan kesunyian, kecuali saat dirinya butuh saja.
"Lo ga tidur ra?"-Tanya Nala yang sedang melihat Rain melamun.
"Gue gak ngantuk nal, kalo lo mau tidur sok"
"Seharusnya juga gue yang bilang kaya gitu"
"Iya dah serah lo,gue juga udah tidur tadi di pesawat jdi ga ngantuk lagi"
"Lo mau dibikinin kopi ga? Skalian nih,gue mau bkin kopi" Lanjut rain sambil menawarkan nala kopi.
"Boleh tuh, Kaya biasa ya ra"
"Siap nyonya"
"Bikin yang enak ya ubab kuuu"-Titah Nala sambil mendorong badan Rain.
"Iyaiya ih"
Selagi Rain membuat kopi,Nala pun kembali melamun.
Melamun termasuk list favorit nya.
Saking asiknya melamun tanpa sepengetahuan Nala,Rain sudah kembali ke kamar dengan membawa 2 gelas berisi kopi dan beberapa cemilan untuk mereka berdua.
"Hey Nala,tuh kan ngelamun lgi,nih anak baru juga di tinggal sebentar udh ngelamun lagi"
"Agnala!"-Panggil Rain sambil menoyor kepala nala
"Ehh apa ra?" ucap Nala kaget
"Nglamunin apalagi sih?"-Tanya Rain greget.
"Eh..eh itu engga, tdi ngeliatin lampu² di jalanan bagus aja gitu kalo malem, lampu nya kelap kelip gitu"
"Gausah boong deh"
"Engga ra ngapain sih boong"
"Serah deh"
"Nih minum kopi nya, sekalian gue bwain cemilan" ucap Rain sambil mnyerahkan kopi dan beberapa cemilan yang tadi ia bawa dari dapur.
"Makasih ubab kuuu,terbaik deh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly|osh ✅
Randomperasaan apa ini yang datang dengan tiba². Apakah aku salah jika menaruh harapan penuh kepadanya? Apakah aku boleh berharap jika dia akan menjadi jodohku?. Golongan ku dan dirinya berbeda, ia seorang idol papan atas yang sangat terkenal bahkan dun...