Elsa, Angkasa, dan Dusta

Obsesi Berarti Mati!

Hidup tidak melulu soal cinta dalam artian sepasang kekasih, sebab pada dasarnya ada cinta yang lebih berharga. Ia lah cinta keluarga dan saudara.

Vote dulu, nanti lupa❤

Jangan jadi pembaca gaib, ga baik!

❤Happy Reading❤

"Gue bilang lepas!"

Lelaki itu, Angkasa risih melayani gadis di hadapannya, Qiara. Sejak tadi gadis itu terus saja merangkul lengan kanannya. Bermanja-manja dengan mulut yang terus saja mencerocos.

Beruntung ia mampu menggiring gadis  itu menuju halaman belakang sekolah. Ia tidak mau Elsa -pacarnya-menjadi salah paham.

Semakin Angkasa berusaha melepaskan, semakin gencar pula gadis bermata hitam kecoklatan itu mengeratkan rangkulannya.

Jika tidak mengingat bahwa gadis itu adalah adik dari kekasihnya, ia tidak segan-segan menyakitinya. Angkasa benci semua perempuan, terkecuali Elsa Anantha. Dia adalah gadis berbeda.

Qiara Stella Wijaya. Gadis paling menjengkelkan yang pernah Angkasa temui.  Melebihi rasa jengkelnya kepada wanita yang dulu ia panggil dengan sebutan mama.

"Kak, apasih kurangnya aku dibanding kak Sasa?" 

"Jangan pernah bandingin diri lo sama cewek gue, sampai kapan pun kalian ga bakal pernah sama!" tekan Angkasa, wajahnya memerah murka. Ia mendorong Qiara keras,  gadis itu terhuyung nyaris jatuh. Rangkulannya spontan terlepas.

Qiara menatap Angkasa tidak percaya, matanya berkaca-kaca, dengan cara ini berharap Angkasa akan merasa bersalah dan luluh padanya. Namun di luar ekspentasi, rencananya melesat. Angkasa meninggalkannya, lelaki itu pergi seraya mengenakan kembali masker hitam yang menjadi iconik seorang Angkasa Antariksa , sang predator utama dari SMA Grawijaya.

"Sialan lo kak!" Qiara mendengus, mengerucutkan bibirnya kesal. Elsa, Elsa, dan Elsa, ia kesal dengan kakaknya. Lihat saja, dalam perkiraan satu jam ke depan, akan Qiara pastikan kakaknya akan keluar dari sekolah ini.

***

Brak!

Seluruh kelas menatap terkejut kearah meja pojok paling belakang. Mereka mengelus  dada dan berusaha kembali fokus pada aktivitas masing-masing. Sekilas mereka melihat ponsel keluaran terbaru milik Elsa yang sudah berserak di lantai.

Sudah biasa Elspa membuat keributan di kelas, tidak ada yang berani menegur mengingat apa posisi gadis tersebut di SMA ini.

Pacar seorang Angkasa Antariksa. Jika gadis itu tergores barang sedikit saja, pasti Angkasa akan langsung turun dan memorak perondakkan sekolah. Membayangkannya saja membuat semuanya merinding.

Namun kali ini, mereka tengah melihat suatu hal yang berbeda. Elsa tidak marah tanpa alasan seperti biasa, ada yang mencari gara-gara. 

Foto candid yang dikirim ke website sekolah oleh akun anonim.

Terlihat sorang gadis yang merangkul Angkasa, diambil dari titik jauh hingga menampilkan mereka seolah saling merangkul mesra.