Chapter 12

232 32 0
                                    

Happy reading...

"Aishhhh menyebalkan sekali!!! Mengganggu tidurku saja?! dasar!!! Senang sekali menyusahkan orang lain saja" gerutunya dengan menyambar jaket serta kunci mobilnya dan pergi meninggalkan apartemen nya untuk mencari putri laki-laki parubaya itu.



Malam semakin malam hingga menunjukkan pukul sebelas, ditempat Gyeongdong Epicentrum terdapat banyak nya anak brandalan yang berkumpul untuk melakukan lomba balap liar, dimana lokasi itu merupakan pusat produk-produk import yang terbesar di seoul. Banyak produk import yang di jual belikan di Gyeongdong Epicentrum.

Selain itu di tempat yang sama ada sebuah tanah yang cukup luas dimana tempat itu yang akan di tujukan anak-anak berandalan itu sebagai tempat balap liar antar genk di seoul dengan hadiah yang cukup fantastis. Selain itu, perlombaan balap liar itu yang akan menentukan siapa yang akan menjadi The Next Quen of Race Night.

"Bagaimana apa kamu siap Zy-ah untuk memenangkan balapan ini lagi?" Tanya gadis berambut sebahu itu.

"Aku pasti menang Nara-ah, kamu tahu kan siapa aku ini?" Suzy menanyakan kepada sahabat nya yang dipanggil Nara tersebut mungkin bukan sebuah pertanyaan melainkan pernyataan.

"Kamu adalah Quen of Race Night di dunia balap liar ini dan kamu juga ketua genk motor terbesar di seoul dan ditakuti oleh genk lainnya" jelas laki-laki yang sedari tadi ikut bersama Suzy di saat gadis tersebut menelponnya dan meminta nya ikut ke markas mereka.

"Kamu benar. Zy-ah adalah yang terkuat dan ditakuti oleh banyak genk lainnya. Pasti kekuatannya di dunia balap ini tidak bisa di anggap remeh musuh lain dan tidak bisa di kalahkan dengan mudah." Mina menambah kan penjelasan dari laki-laki tersebut.

"Kalian selalu benar... kita lihat saja nanti dan lihatlah, aku akan tetap mempertahankan gelar ku itu dan memenangkan hadiah nya." Ucapnya dengan percaya diri.

"Kalau begitu kamu bersiap-siaplah Zy-ah aku dan anak yang lain akan mendukungmu. Fighting!!!" Nara memberikan semangat kepada sahabat nya itu dengan aegyo yang menurut Suzy lucu dan imut.

Suzy membalasnya dengan senyum manis dan anggukan lembut sambil berkata "Terima kasih Nara-ah..."

Sedangkan laki-laki yang sedari tadi duduk disamping Suzy memberitahukan kepada sahabat-sahabatnya dengan datar tapi dengan tatapan yang lembut "Kalian duluan saja aku ingin berbicara kepada Suzy setelah itu aku akan menyusul kalian nanti"

Mina menanggapi dengan mengatakan "Baiklah tapi jangan lama-lama"

Laki-laki tersebut membalas dengan menganggukkan kepala dan bergumam.

Dengan kepergian sahabatnya tinggallah Suzy dan laki-laki tersebut berdua. Suasana hening seketika tanpa ada yang memulai percakapan sampai akhirnya laki-laki tersebut memulai percakapan dengan menghela nafasnya berat.

"Suzy-ah..." panggil Laki-laki tersebut.

"Apa ada yang ingin kamu katakan kepada ku?" Suzy langsung to the point kepada laki-laki tersebut dengan bersidekap dada.

"Ya..."

"Memangnya apa?" Suzy memiringkan kepalanya tak mengerti.

"Apa kamu bertengkar dengan eomma atau abeoji mu lagi?"

"..."

Tidak ada jawaban yang diberikan Suzy kepadanya membuatnya menghela nafas akan sifat Suzy "Jika kamu tak menjawab pertanyaanku berarti apa yang aku ucapkan itu benar, Suzy-ah tatap mataku jika aku sedang berbicara denganmu" tegasnya dengan menarik dagu gadis tersebut lembut agar gadis itu mau menatap manik mata hazel laki-laki itu.

Perfect Husband ( Slow Update ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang