Chapter 15

263 25 19
                                    


Alloha Yeorobun...

Maaf untuk keterlambatanku buat up story ini.

Happy reading..

"Hyung kau benar benar membuatku jengkel terhadapmu. Untung saja kau lebih tua dariku hyung jika tidak sudah aku sleding kau. Tapi aku sayang kepadamu. Arrgggghhhh Seokjin hyung kau benar benar membuatku semakin dirundung penasaran tinggi?!" Laki laki tersebut melemparkan tubuhnya di king size nya yang terlihat tak cukup luas. Dan menutup wajahnya dengan bantal hingga terdengarlah dengkuran halus pertanda laki tersebut telah menuju ke alam mimpinya.

#Skip

***

Kini fajar telah terbit setelah ia tertidur sebentar menggantikan rembulan untuk tertidur sejenak sebelum ia kembali memunculkan cahaya di malam hari, semua orang lantas bersiap untuk memulai aktifitas masing masing tak terkecuali seorang laki laki tampan yang telah terbangun lebih dulu sebelum fajar tiba. Dia melakukan hal seperti biasanya yakni menyiapkan sarapan untuk dirinya sendiri dan untuk kedua adiknya yang masih terlelap dialam mimpinya.

Meski begitu pikirannya masih berkutat tentang hal yang masih tak ia percaya jika besok adalah dimulainya kehidupan barunya dimana disaat sekarang dia masih berstatus seorang pelajar maka besok status tersebut kian menambah menjadi suami dari seorang gadis yang kini membuatnya terpecah akan perasaannya sendiri, tanggung jawab nya kian bertambah bukan lagi hanya menjaga kedua adiknya akan tetapi menjaga sang calon istri yang sedikit bar bar. Sekarang ia sedikit lebih tahu mengenai setiap sifat, tingkah, dan perilakunya yang membuatnya harus mempunyai stock kesabaran yang besar saat gadis itu akan menjadi pendamping hidupnya kelak.

Entah kenapa akhir akhir ini dia merasakan hal aneh didalam dirinya saat bersama gadis tersebut, entah apa itu. Tidak mungkin bukan kalau ia mempunyai persaan lebih terhadapnya, itu hal yang tidak mungkin bukan.

Saat laki tampan itu asyik berputar dengan pikirannya tanpa disangka tepukan pelan dibahunya membuatnya tersadar dan kembali kedunia nyata "Hyung~" panggil nya dengan suara seraknya setelah terbangun dari alam mimpinya.

Seokjin lantas mengusak pelan surai rambut laki laki yang berada didepannya dengan gemas, bagaimana tidak lihatlah saja wajah bangun tidur nya yang terlihat sangat menggemaskan dengan pakaian tidur nya yang bergambar ironman dengan mata yang sedikit terbuka disertai rambutnya yang terlihat berantakan.

"Ada apa hmm?" Seokjin kembali berkutat dengan benda benda dapur nya.

"Hyung masak apa hari ini, aku sangat lapar hyung kalau kau tahu." Dihampirinya hyung tersayang nya dengan menyenderkan kepalanya dipunggung lebar seokjin dengan seenak nya.

Seokjin terkekeh pelan mendengarnya dan  kesal sebab kegiatannya sedikit terganggu dengan tingkah adik kecilnya ini "Tungullah sebentar lagi jungkook-ah, makanannya sebentar lagi selesai. Selagi menunggu kau mandilah terlebih dulu lalu kembalilah kesini." Pinta nya dengan tegas.

Jungkook yang mendengar pinta dari hyung nya tak memperdulikan ia malah menggoyangkan lengan hyung nya dengan rengekannya layaknya bayi yang merajuk kepada ibunya "No! Kookie mau makan sekarang, tidak tahukah kalau perutku saat ini sedang berontak untuk mendapatkan asupan gizi hyung. Kau tidak maukan kalau adik tampanmu ini mati kelaparan?!" Rengeknya dengan kesal tak lupa jika ia masih menggoyangkan lengannya.

Fyi: Jungkook kalau lagi ngerengek ke hyung hyungnya pasti nada panggilan untuk namanya sendiri akan berganti Kookie.

Seokjin yang melihat tingkah Jungkook yang menjadi lantas mematikan kompornya dan berbalik menghadapnya "Dengar kau harus mandi sebelum makan jika tidak kau tak akan mendapat jatah makan dan jatah makanmu akan hyung berikan ke Jimin Bagaimana?" Ancamnya dengan kembali berkutat tanpa menghiraukan raut kesal Jungkook.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perfect Husband ( Slow Update ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang