Chapter 5

323 30 4
                                    

"Siapa!!!"

"S-"

Tiba-tiba seorang laki-laki memakai hoodie putih menghapiri Seokjin dan memotong pembicaraan, "Hyung!! apa Kau bisa memasak makanan untukku?"

"Jungkook-ah... kenapa Kau memotong pembicaraanku dengan Seokjin hyung?" Kesal Taehyung.

"Maaf Hyung... perutku sangat lapar, Aku ingin makan sekarang." jawabnya dengan memegang perutnya yang lapar.

"Seokjin Hyung harus memasak makanan sekarang!!! Hyung harus bisa mengalah dengan anak yang lebih muda." lanjutnya.

"Dasar!!! Kau..." balas Taehyung dengan raut wajahnya yang mulai tidak bisa menahan kekesalannya.

"Hyung jangan marah... nanti umurmu semakin cepat lebih tua loh." canda Jungkook

"Hei!!! Aku ini masih mudah Jungkook-ah!!! Jangan berbicara seperti itu kepadaku."

"Kalau begitu, Hyung harus sabar dan mencoba mengalah denganku." jawabnya santai.

Seokjin mencoba untuk menenangkan Taehyung yang mulai kesal dengan Jungkook "Taehyung-ah biarkan Dia makan dulu, dari pada nanti Dia malah mengusik pembicaraan kita. Dan Kau juga harus sabar dengan perilaku Dia."

"Aishhh... Kau ini Jungkook!!!" ucapnya dengan nada kesal.

"Baiklah Aku akan memasak makanan untukmu ." ujarnnya sedikit mengelus rambut maknenya itu lembut.

"Terimah kasih Hyung... Kau memang yang terbaik." jawabnya dengan tersenyum menunjukkan gigi kelincinya.

Seokjin membalas anggukan dan tersenyum manis.

"Tapi janji kita akan melanjutkan pembicaraan tentang itu lagi." Taehyung mengingatkan.

"Baiklah... Aku janji." jawab Seokjin dengan mengulurkan jari kelingkingnya.

***

Ketika di kuliah Seokjin dan Suzy tidak sengaja bertemu di saat mereka mau masuk kelas.

"Hei Suzy... apa kabar?" sapanya.

Suzy tidak membalas sapaan dari Seokjin dan berlalu begitu saja.

"Tunggu Suzy!!!" cegat Seokjin dengan memegang tangan wanita itu.

Suzy menghepaskan tangan Seokjin dengan kasar, "Apa sih, lepaskan!!!"

"Sekali ini saja... Ku mohon, Aku benar-benar ingin berbicara denganmu." mintanya dengan nada lembut.

Dia berpikir sejenak, "Hmmm... baiklah."

Seokjin tersenyum mendengar jawaban suzy yang akhirnya mau berbicara dengannya "Terimahkasih."

Seokjin menarik nafasnya sejenak sebelum Dia memulai pembicaraannya "Aku ingin menanyakan sesuatu kepadamu. Ini sangat penting."

Suzy memalingkan pandangannya mengahadap ke arah teman-temannya yang barlalu lalang "Katakan ada apa? Aku tidak ingin membuang waktuku hanya untuk orang sepertimu. Cepat katakan!!!"

"Wanita ini benar-benaWanita ini benr... dasar gadis menyebalkan!!! Apa Dia tidak bisa sabar sedikit apa? untung saja Dia wanita kalau Dia laki-laki sudah aku hajar dia." Batin Seokjin kesal

"Baiklah... baiklah... Apa kau tahu soal pernikahan kita?" jawabnya tanpa memandang Suzy.

"Aku sudah tahu!!! Kau tidak perlu membahasnya denganku karena Aku tidak peduli dengan pernikahan konyol ini. Asal Kau tahu saja ya... Aku benar-benar tidak ingin menikah dengan laki-laki sepertimu." jawabnya sinis.

Perfect Husband ( Slow Update ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang