Original story by Zora Lin
Genre : Fantasy
Sub-genre : Romance, BL, FantasyWARNING!!! Tragic Story, LGBT, Angst, OOC.
Note:
Beautiful Chaos adalah remake dari My Dear, Siren yang pernah dipublikasikan tahun lalu. Ini versi YiZhan-nya. Mungkin masih banyak terdapat kesalahan dan belum sebaik penulis lain.
★» Beautiful Chaos «
Sinar purnama menembus ke dalam air, membangkitkan hati merana yang tersembunyi di antara karang dan bangkai tak beraroma.
Gelapnya palung tanpa dasar mengekang jiwa-jiwa sengsara, yang terombang-ambing dalam nestapa ... tanpa arah, tanpa asa, tanpa tujuan.
Bayangan hitam melesat, menerjang arus tenang dalam kekuasaan Poseidon. Di balik karang pelangi bagai tak berwarna, ... dari sana nyanyian kesakitan dan pilu tersiar. Bak sebuah undangan, nyanyian itu akan menuntun hati yang luka, gundah, kecewa, untuk masuk ke dalam singgasananya.
Di atas bangkai kerangka tiada guna, yang terselimuti oleh kerak dan ganggang yang serupa. Duduklah sosok yang begitu menawan. Ia menerawang jauh ke awang-awang, mengamati jutaaan yang bertaburan.
"Datang kemari ... siapa pun kau, lepaskan siksaan ini."
Entah pada siapa ia berujar, tapi tak lama kemudian bayangan pilau tampak bergerak ke arahnya. Ia segera melesat menyambut pilau tersebut dengan muncul ke atas permukaan laut dan bersimpuh di atas batuan besar.
Ia mengenalinya, siluet tubuh itu dan jubahnya yang melambai diterpa angin, serta wajah rupawan yang memesona. Dari kejauhan ia dapat melihatnya, dan sebuah rasa tak tergambarkan hinggap di hatinya.
"My Lord ...."
» Beautiful Chaos «
Pada pertengahan abad 17, desas-desus akan keberadaan sosok Siren di daratan Anthemusa¹ bukan hanya kabar burung belaka. Hal itu dibuktikan oleh seorang pangeran yang berasal dari kerajaan Capria yang berdiri kuat di Semenanjung Sorrento, di sisi selatan Teluk Napoli, wilayah Campania, Italia.
Saat tengah berkelana seorang diri menggunakan kapal layar, sang pangeran tanpa sengaja bertemu dengan sosok indah menawan, yang memikat hati.
Di atas sebuah batu karang dan dikelilingi tebing tinggi. Sosok itu bersimpuh menyenandungkan nyanyian yang merdu. Jari-jari lentiknya memetik senar Harpa², alunan nada yang dihasilkan sungguh memanjakan telinga.Pahatan yang sempurna, rambut panjang sehitam eboni, kulit putih bak batu giok dan mata jernih bak berlian Wittelsbach-Graff³ adalah gambaran nyata sosok tersebut. Sang pangeran pun dibuat terkesima akan kecantikannya. Ia bahkan dengan senang hati menyerahkan jiwanya untuk Siren indah itu.
Namun, Siren tersebut justru tak menginginkan jiwanya melainkan hati sang pangeran yang ia minta.
» Beautiful Chaos «
Anthemusa¹ adalah sebuah pulau dekat semenanjung Sorrento, Italia. Menurut mitologi Yunani kuno, pulau ini merupakan salah satu habitat kaum Naiad (termasuk bangsa Siren)
Harpa² adalah alat musik petik yang bentuknya menyerupai busur yang direntangi dengan dawai pada posisi vertikal dan dimainkan dengan cara memetik dawai-dawai itu menggunakan jari kedua belah tangan.
Wittelsbach-Graff Diamond³ adalah berlian biru tua dengan kejernihan yang sempurna secara internal.
|
Zora Lin, 2020
|
Other Note
Cerita ini pertama kali dipublikasikan dalam bentuk fanfiksi oneshoot dengan judul "My Dear, Siren". Ini salah satu dari YiZhan Oneshoot Collection. Mungkin ada yang pernah baca?
🔸Kedua : Cerita ini lalu diubah dalam bentuk cerpen original story, yang berarti bukan lagi fanfiksi, tetapi tetap membawa genre BL dan dipublikasikan di sebuah web, tapi di-unpublish lagi.
🔸Ketiga : Entah karena kesambet apa, tiba-tiba aku ingin mempublikasikan lagi cerita ini dalam bentuk cerpen tetapi sesuai format awalnya yaitu fanfiction. Sekaligus mengganti judul menjadi "Beautiful Chaos"
28 Februari 2022
Ganti sampul lagi, untuk yang ke sekian kalinya.😁😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Chaos [✓]
Fanfiction🌟 WattpadFanficID List (Fanfiksi Unik, Beda Dari yang Lain) - True Fanfic Indo, Maret 2021 Nyanyian yang begitu indah, tetapi menyayat hati. Sebenarnya itu bukan sebuah lagu yang tengah disenandungkan, tetapi rintihan pilu sosok siren yang terperan...