Happy Reading💜❤
Sorry Typo💜❤
—————**—————
Selama di perjalanan Felicya hanya diam memandangi suasana langit malam. Memasang earphone untuk mendengarkan musik Dj Snake kesukaannya.
Albert berusaha berbicara dengannya namun tidak ada respon. Felicya mendengar musik dengan volume suara hampir full. Tapi sebenarnya Felicya sadar kalau Albert mulai kesal. Terlihat dari rahang pria itu mengeras dari kaca mobil di samping Felicya. Dibalik semua itu, ada senyuman yang sangat puas. Siapa lagi kalau bukan anak dari keturunan Jayagufta.
15 menit perjalanan pulang tanpa ada suara Felicya sepatahpun. Kesabaran pria itu habis. Menarik paksa earphone Felicya dari telinganya dan langsung menaruh di saku kantung celana dasar Al.
Felicya sungguh sebal. Tubuh molek itu ia arahkan ke Al.
"Balikin earphone gue!" Pinta Felicya kesal.
"Aku dari tadi berbicara Felicya. Kau tidak mengubris perkataan ku sama sekali" Albert menoleh sebentar menghadap Felicya. Dan kembali fokus menyetir.
"Emang gue peduli?! Gak!"
Albert menepikan mobilnya di jalan yang sepi.
"Ngapain kesini setan?!" Felicya tersadar ketika pria ini meminggirkan mobil. Felicya takut kejadian yang kemarin akan terjadi lagi.
Albert melepas safe belt miliknya, dan melepas jas yang ia kenakan.
Bulu kuduk Felicya meremang. Berharap bencana kemarin tidak akan pernah terjadi lagi. Tubuhya berputar 90 derajat, alias menghadap kaca mobil di sampingnya.
Albert mengarahkan tubuhnya di hadapan Felicya. Memutarkan tubuh Felicya untuk menghadap dirinya. Percuma saja Felicya berusaha sekuat tenaga namun tenaga pria ini lebih kuat dari dirinya.
Felicya pasrah. Berharap tidak terjadi apapun.
Dan ternyata Albert menutupi tubuh bagian depan Felicya dengan jas.
"Nanti kau tambah sakit" Mengusap pucuk kepala Felicya dengan lembut.
Wajah keduanya sangat dekat sampai deru nafas pun bisa saling merasakan satu sama lain.
Albert semakin mendekatkan wajahnya sampai bibir kenyal itu bersentuhan dengan bibir merah Felicya.
Kedua bola mata Felicya membulat sempurna.
Sebenarnya wanita ini tidak pernah berciuman dengan siapa pun. Hanya dengan pria gila dihadapannya, dia bisa mencoba semuanya. Tetapi dengan tubuh tidak sadar oleh mabuk.
Namun kini dirinya SADAR TOTAL!
Masih dengan kecupan lembut biasa. Albert ingin mencoba menarik tengkuk Felicya agar mencoba melumat bibir manis itu lebih dalam lagi. Akan tetapi Felicya tersadar, dan mendorong tubuh Albert yang hampir tersungkur.
"Bajingan! Buat baik ada imbalan!"
"Sialan! Bibir gue anjing" Rengek batin Felicya.
Pria ini hanya menggelengkan kepala. dan terkekeh mendengar makian Felicya.
"Earphone satunya sini" Pinta Albert yang sudah menadahkan tanganya kebawah.
"Ga!" Kekeuh Felicya menggenggam kuat earphone miliknya.
"Kau ingin dicium lagi rupanya" Albert sedikit menggoda. Pria ini sedikit paham. Kalau Felicya akan memberikan earphone itu kalau memakai trik ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENIGMA [ON GOING]
RandomENIGMA merupakan seseorang yang sangat misterius, penuh dengan teka-teki, dan sangat sulit ditebak. ******* Gadis cantik bernama Adinda Felicya Jayagufta berumur 18 tahun harus menikah dengan Albert Steward. Seorang pengusaha kaya raya muda di dunia...