ENIGMA [ON GOING]

Chapters 1

Sorry kalo banyak typo~~~
Happy Reading🧡🧡

*******

Seorang pria yang sedang memakai pakaian formal kini mengendarai mobil sport Ferari biru tua namun ia tampak sedang memikirkan sesuatu, raut wajah yang tampak gelisah dan tidak cukup nyaman untuk mengendarai mobil sportnya.

Sedangkan wanita yang tepat duduk disebelah pria itu tampak jelas memperhatikan raut wajahnya dengan tidak nyaman setelah kejadian tadi.

"Apa yang sedang kau pikirkan Albert, hemm..." tanya wanita itu dengan penasaran.

"Hemm entahlah" jawab singkat pria bernama Albert itu yang tengah sibuk dengan stir mobilnya.

"Tidak mungkin! apa kau sedang memikirkan wanita tadi huhh" wanita itu mengerutkan jidatnya.

"Sepertinya Ren" Albert pun langsung menggaruk-garuk tengkuk lehernya walaupun tidak gatal.

Wanita yang berada di sebelah Albert itu adalah teman dekatnya, wanita itu Stephanie Irene Decrayra.

"Karna dia menganggu kenyamanan mu huhh" goda Irene yang menutup mulutnya dengan kedua tanganya untuk menahan tawa.

Albert hanya mengangkat sedikit kedua bahunya bersamaan, memang benar dirinya sedang memikirkan gadis tadi, namun terlalu gengsi untuk diucapkan baginya.

"Lucu bukan!" tanpa sadar Albert tersenyum kecil.

Irene pun tertawa geli melihat raut wajah Albert.

"Seorang Albert Steward untuk pertama kalinya kenyamanannya diganggu" ejek Irene tengah tertawa terbahak-bahak.

Irene pun tertawa, ia tak tahan lagi menahan tawanya.

"Dan untuk pertama kalinya bagi marga Steward" Sambung Albert masih fokus untuk pandangannya untuk menyetir mobil.

"Wahhhh sungguh luar biasa gadis itu" cibir Irene seraya melirik Albert sebentar untuk melihat ekspresinya.

"Jangan berlebihan" sarkas Albert.

Albert yang kini sedang menerawangkan pikirannya pada kejadian yang terjadi pada dirinya, dimana disaat ia sedang sibuk bercanda dengan Irene tiba-tiba seorang gadis kecil itu menggangu kenyamanannya.

Dan yang membuat Albert sangat terkejut adalah gadis kecil itu dengan mudahnya mengalahkan 3 bodyguard berbadan besar dan otot besife yang luar biasa, hemm sungguh menarik perhatian sekali gadis itu pikirnya.

"Ohh God... " gumam Albert sambil mengusap wajahnya gusar dengan tangan kirinya, tangan kanannya masih sibuk memegang stir mobil di hadapannya.

"Apa kau malu tuan muda Albert hah" ejek Irene bertanya.

"Berhenti menggoda ku Irene!" tegas Albert seraya melirik Irene tajam dan kembali lagi dengan pandangannya ke depan.

"Pacari saja dia Al, aku melihat jelas dari tadi kau sedang memikirkan wanita cantik itu" spontan Irene berucap, tatapannya masih lurus.

"Jangan berpikir yang tidak-tidak iren. Setelah kupikir sepertinya dia sekarang sedang memikirkan betapa bodoh dirinya berani menggangu kenyamanan keluarga Stewart yang sangat terhormat" Elak Albert benar-benar berbohong, padahal pikiran lain tengah mengganggunya.