Akhirnya, para siswa bisa bernafas lega. Setelah mereka berkutat dengan untaian kalimat memuakkan,yang menentukan nasib mereka kedepannya. Pagi ini sudah banyak siswa yang berkeliaran,berlarian kesana kemarin,entah itu untuk mengejar jadwal piket,atau hanya sekedar ke kantin dan berbincang di taman. Sekarang juga keadaan Classmate 2.3--sebutan terkenalnya-- juga mulai ramai,di tandai dengan keributan tak berujung.
Terlihat Valez dan Pasya sedang bersenda gurau--tentu dengan suara yang membuat gendang telinga orang rusak.
"Woy,lorang dua!! Berisik banget! Napa sih?"
"Woy,, Awal bin Dodi!! napa lu sangat pendiam? Apa lu bisu?" balas Valez sengit--memelototi Awal yang mendengus kesal karnanya. Membuat Pasya yang mendengarnya tertawa puas.
"Awal... Awal... mau sampe lebaran monyet pun lu gak bakal bisa lawan bacot cewek" ujar Qiki memanas-manasi.
"Diem lu siluman onta"
"Sans bang"
'Dubrakkk'
"Eh mati lu kodok" seru Reza spontan
Sekarang ia menjadi perhatian kelas--Raisya-- gadis itu datang dengan peluh membasahi kulitnya,tentu dengan nafas yang terengah-engah.
"Napa lu dah?" tanya Valez sambil menyodorkan air putih ke Raisya,yang berjalan lambat ke arahnya. Raisya menyambar air yang diberikan valez tadi.
"Thank's"
"Lu kenapa?"
"Biasa si Kevin ogeb,gara-gara dia gue nyariin bendera sampe ngobrak-abrik laci alat upacara"
"Dan yah lu hampir bikin semua laci TU rusak"ujar Rahma yang datang dari pintu yang di lewati Raisya tadi,tampak lebih tenang.
"Dan juga gue juga yang harus berurusan dengan pak ngkus"lanjutnya
"Si bakpau emang gitu...ubrek" ujar Yoga,yang sedari tadi memperhatikannya dari awal masuk kelas.
"Heh nyed! Gue ini anggota Paskibra,tuh bendera juga tanggung jawab gue"
"Udah deh yah,kalian ini kalo ketemu berantem terus. Kapan akur sih?" tanya Pasya menengahi.
"Nanti pas kabarnya Rosekook nikah"
"Anjir lah" dengus Valez jengkel
"Apa! Demi apa Rosekook nikah?! Ya Allah makasih udah ijabah doa Ama" teriak Rahma histeris
"Ih apasih Lizkook is real" ujar Vivie membalas teriakan Rahma
"Eh Babsatu! Ship sampah aja belagu lu"umpat Pasya kepada Vivie
"ROSEKOOK IS REAL!!!WUHHHHHH!!" teriak Rahma heboh
"Eunkook yang real,,merekakan uwu!!"seru Najwa
"NAJIS ASUH"umpat Raisya dan Rahma bersamaan
"Hoi udah lagi adu bacot nya,ntar lagi upacara!" teriak Intan dari arah pintu kelas,mengintrupsi manusia yang masih ada di kelas. Semuanya keluar,menyisakan Pasya bersama 3 sahabatnya dan Yoga.
" Kenapa hobi orang-orang ini teriak yah?" batin Yoga dalam hati. Baru saja ia berkata,Yusuf sudah meneriakinya dari arah pintu kelas.
"Hei Tuan Yoga yang terhormat! Mau sampai kapan lu diam dan duduk disana kayak orang idiot?"
"Ya Allah,kenapa kau hadirkan manusia sepertinya di hidupku?" ujar Yoga dalam hati.
"Woi ayok!"
"Y"
"Kampret lu"umpat Yusuf pada Yoga yang melenggang pergi tanpa dosa
"Kalian juga turun cepet"lanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
'Classmate 2.3'
Misteri / Thriller'Jika kau tidak bisa menjadi milikku,maka semua orang juga tidak bisa memilikimu! Karna kamu milikku dan aku milikmu. Selamanya begitu!!'