BUKAN TAKDIR

14

Senja sore ini sangat sempurna
Puncak bogor yang hari ini sangat cerah telah membuat sang senja bersinar dengan indah
Cahaya kemilaunya yang ke orenan telah menyoroti wajah Krisna

Joeya menatap secara sembunyi sembuyi memperhatikan senyum manis krisna yang sengaja melawan cahaya senja di depanya

" ini sungguh luar bisa Joeya " ucap Krisna lalu menoleh pada Joeya

Dan Joeya tersentak kaget dengan ucapan Kris dan kini matanya langsung mengalih menatap senja
Namun sesekali ia kembali menoleh menatap wajah Krisna

" ada yang lebih indah dari sang senja " ucap Joeya kini menatap senja lagi

Krisna menoleh pada Joeya
" apa itu ? " tanya Krisna

Joeya kembali menoleh dengan pertanyaan itu

" senyum Krisna " ucap Joeya

Krisna tersenyum malu malu dengan rayuan itu

" ah iya ini bukan gombal ya, ini nyata. Saat ini jauh di langit sana senja memang terlihat begitu indah tapi aku tidak tahan menatapnya lama-lama, dan di sini di sampingku ada yang lebih indah untuk aku pandang yaitu senyummu " ucap Joeya

Krisna semakin tersipu malu dengan ucapan itu

Gadis maskulin yang terlihat memiliki tampang cuek ini ternyata mampu membuat kata-kata yang meluluhkan untuk Krisna

" kamu suka aku ? " tanya Krisna

" ya. Joeya suka Krisna " jawab Joeya

" hanya suka ? " tanya Krisna lagi

" lebih dari suka, Joeya bahkan memiliki maksud sama Krisna " ucap Joeya

" maksud ? " Krisna kini menjadi bingung

" ya. Suatu maksud, hasrat untuk mencintai dan maksud untuk memiliki " ucap Joeya

Krisna meraih tangan Joeya dan menggenggamnya

Tubuhnya kini bergeser sedikit untuk lebih dekat dengan gadis maskukin itu

" aku mencintaimu Joeya " bisik Krisna ketelinga Joeya

Joeya tersenyum

Rasanya ia ingin sekali memeluk gadis manis yang ada di sampingya itu namun situasi yang membuatnya menahan untuk tidak memeluknya

Ia sadar tempat ini semakin sore semakin ramai
Banyak di kunjungi touris dari negara arab
Belum lagi warga lokal yang memang banyak menghabiskan waktu sore nya untuk bersantai menikmati senja yang jelas terlihat indah di pelipis mata

Akan ada pandangan buruk dari orang-orang di sekelilingnya jika ia nekat memeluk Krisna

Walaupun memeluk adalah hal yang lumrah namun ia tau orang akan tetap berpikir buruk melihat satu gadis feminim dengan satu gadis tomboy

***

Boy sudah menghubungi teman-temannya untuk mengajaknya kumpul di rumah Krisna sesuai janji Krisna tadi pagi di whatsapp

Setelah magrib selesai mereka telah berkumpul di rumah Krisna
Namun si tuan rumah tak kunjung pulang

Pembantu sudah menyiapkan minuman dan makanan ringan untuk teman-teman Krisna

" ini orang kemana sih ! " ucap Boy mulai kesal karna chat nya tidak di balas oleh Krisna

" di jalan kali " sahut Tomi

" elu hoak kali ya " ucap Vie kepada Boy

" hoak apaan, kan elu tadi juga baca sendiri chat nya Kris " ucap Boy