BUKAN TAKDIR

17

Senja sore ini sangat indah
Langit dan awan menyala kemerahan oleh perbuatan matahari sore yang begitu sempurna

Amie telah berdiri di baklon kamarnya menghadap sang senja yang begitu indah di sore ini

Di tanganya sudah tergenggam sebuah handpone bermerek samsung

Sedari tadi ia berbunyi
Tapi tak di hiraukanya

Panggilan masuk berapa kali tapi tidak di angkatnya
Notifikasi pesan masuk terus berbunyi berapa kali tapi tidak ia buka satu pun

Entah apa yang sedang ia pikirkan

Tidak ada

Amie benar benar menikmati senja dengan kesendirian hingga tak terasa langit semakin gelap dan senja pun telah hilang

Suara lanjutan Azan berkumandang saling bersautan
Membuat Amie akhirnya bergegas dari tempat itu

Masuk ke dalam kamar
Mengunci jendela dan menutup gordengnya
Kemudian memgambil air wudhu untuk salat magrib

Amie termasuk muslim yang taat menjalani ibadah lima waktu

Setelah selesai ia baru sempat membuka ponselnya
Pangilan masuk berapa kali dari Tomi
Dan beberapa pesan dari teman teman nya dan juga grup

Satu persatu ia buka pesan itu dan membalasnya

Kemudian ibunya masuk ke kamar dan memberi tahu jika ada Tomi

Amie mengerutkan dahinya

" ngapain Tomi kesini " batinya

Namun tetap menemuinya di ruang tamu

" ngapain ? " tanya Amie langsung

" ya gua bete aja di rumah, lu kan tau sendiri Boy lagi kencan sama veronika "

" ih terus ? "

" kemana ke hayu " ucap Tomi langsung menarik tangan Amie

" eh elu gila ya , seengganya kasih gua waktu buat gua ganti baju, ya kali gua pergi ke luar pake piama " ucap Amie langsung melepaskan paksa pegangan tangan Tomi

Tomi tersenyum malu

" 10 menit " ucap Amie lalu pergi meninggalkan Tomi di ruang tamu

***

Di lain sisi ada Khrisna yang sedari sore menunggu kabar dari Joeya

Satu pun pesanya tidak ada yang di balas
Bahkan di hubungi pun tidak di angkat dan sekarang nomornya tidak aktif dan tidak bisa lagi di hubungi

Khrisna mulai gelisah
Ia tidak dapat tenang sedikitpun

Sebentar lagi jam menunjukan pukul 7 malam
Harusnya Joeya sudah memberi kabar untuk janjinya di malam ini
Tapi tak ada satu tanda tanda bahwa Joeya akan menghubunginya

Khrisna pun akhirnya pergi ke rumah Joeya
Jalanan menuju rumah Joeya saat ini sedikit padat
Mobil yang ia kendarai tidak bisa melaju lebih cepat seperti biasanya
Namun dengan kesabaran akhirnya ia sampai juga di depan rumah Joeya

Rumah kontrkan kecil itu lampunya menyala terang
Tidak seperti biasanya

Khrisna turun dari mobilnya dan melangkahkan kakinya menuju pintu
Belum mengucap salam ia pun mendapati Joeya bersama laki laki hitam manis bertubuh kekar dengan tsirt armi berlogo TNI keluar
Mereka berpapasan di muka pintu