Ø5

46 3 0
                                    

Maaf jika ada kalimat typo

****

Pagi itu ellea merasa kesal
Ia sangat membenci keributan .

Saat sudah berbincang - bincang shei mengakhiri pertemuan hari ini karena hari sudah cukup sore .

Ellea berjalan keluar sekolah lebih tepatnya didepan gerbang , ia menunggu seseorang?

Yaps , betul sekali .
Dia kini sedang menunggu jemputan dari teman-nya .

"Ellea"
Suara teriakan itu terdengar ditelinga ellea lalu ia menoleh ke asal suara , dan yaps . Orang yang ia tunggu datang .

Reyno praditya dirgantara
Ellea memanggilnya "Rey"

Laki - laki tampan asal jogja yang menetap disemarang .
Ia adalah sahabat kecil Ellea .

Setelah Ellea menghampiri Rey yang duduk diatas motor dengan wajah datar .

Lalu ia berkata "Lama banget"

Wajah mulai mengusut , ia memajukan bibirnya yang mengartikan cemberut .

"Lucu" kata rey
Sambil terkekeh .

"Gw gak lagi ngelawak ya"
Ellea melirik sinis wajah kekeh Rey

"Siapa juga yang bilang lu ngelawak bambang"
Lagi-lagi Rey terkekeh

"Gih naik"
Ucap Rey dan memakai helmnya

***

Sesampai dirumah ,

Ellea menganti baju lalu ia menonton televisi ,

Sebenarnya ia tak lagi menonton televisi ,

Ia sedang bermain laptop dan membiarkan televisi itu menyala sendiri .

Boros ? Tentu
Itulah kebiasaan buruknya .

Tak lama ia bermain laptop ,
Ada seseorang mengetuk pintu rumahnya .

Ia sontak berdiri lalu membuka-kan pintu rumah dan yang ia lihat .

"ELLEAAA!!!"

seperti gemuruh ,
Teriakan Shei sangat mengagetkan-nya

"Yatuhan , kak shei sopan dong . Untung gak ada bunda "
Ucap Ellea dengan nada rendah .

"Hehe maap , boleh masuk"

Ellea mengangukan kepalanya
Lalu  menutup pintu kembali .

Ellea dan Shei menonton televisi bersama , mereka berbincang - bincang tentang laki-laki semarang .

***

Jarum jam menunjukan pukul 18,27

Shei mengajak Ellea untuk pergi makan bersama dicafe malam ini .

Sampainya mereka dicafe,

"Itu anak basket kan"
Tunjuk Ellea , dengan wajahnya yang monoleh kearah Shei .

"Iya , kenapa? Mau kenalan? Jangan , banya cewek dia"
Mengernyitkan dahinya .

"Dih , kenal aja kaga"
Ellea memutar bola mata malas

"Mau pesen apa?"
Tanya Shei dengan matanya yang menatap menu-menu makanan yang ada dicafe ini .

"Samain aja deh"
Jawab Ellea enteng dengan menatap ponselnya .

***

Saat makanan yang mereka berdua pesan sudah datang .

"Lu ada disini"
Laki-laki menunjuk kearah Shei

"Iya , lagi nemenin Ellea"
Menunjuk Ellea yang sibuk dengan makanannya

"Manja banget ya Ellea minta ditemenin"
Melirik Ellea sambil terkekeh

Mendengar itu Ellea yang tidak terima pun menatap Alvino yang ada didepannya .
"Enak aja , nih yang ngajak"

"Udah makan aja , ngomelnya dipending dulu"
Ucap Alvino yang beranjak pergi .

"Gw pergi duluan ya , jaga diri"
Melambaikan tangan .

Ellea? Tidak peduli , bahkan ia tak menjawab sapaan Alvino Ia masih sibuk dengan makanannya .

"El , tuh Al . Gantengkan? Banget njir avv , tapi fakboy"
Ucap Shei yang awalnya girang lalu mengernyitkan dagunya .

"Btw nama kalian kayak kembar , Al & El"
Menyolek pipi Ellea yang sibuk makan .

"Mau sama , mau kembar , gak peduli gw"
Sikap acuh Ellea pun keluar .

"Makanannya belum abis! Ellea!"
Teriak shei .

Acuh , Ellea pun pergi keluar cafe dan yang ia temui ...

"Lho bukannya lu lagi.."
Tunjuk Al menatap Ellea berjalan keluar

"Bacot"
Potong ellea saat Al berbicara dan terus berjalan keluar menunggu taksi yang lewat untuk kendaraan ia pulang .

"Dingin"
Jawab raffa sambil bermain kunci mobil

***

  Hai
Apa kabar? Maaf ngaret .

Stay safe yah
Jangan keluar rumah .

El dingin , Al ramah
Bisa bersatu?
Liat ae .

Dah babay ,
Jangan lupa tinggalkan jejak !

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WHATEVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang