Perempuan akan tetap kuat, meski menangis seringkali melekat.
Semakin bertambahnya usia, keadaan sering mengekang dan bersifat untuk memaksa. Banyak kemungkinan harus ada yang dipaksakan dalam berbagai tindakan. Tak lain disini tujuannya hanya ingin membentukmu menjadi perempuan yang kuat.
Perempuan, acap kali merasa; jenuh, penat, lelah,dan letih. Dan tak jauh dari kemungkinan ini terjadi karena dirinya terlalu banyak tersakiti.
Berkawan dengan air mata bisa dibilang itu seperti saudara yang selalu ada untuknya. Tak banyak kata, hanya ada isak yang membanjiri mata. Mengoyak genangan yang sering ditahan, agaknya kantung mata tak lagi sanggup menanggung masalah yang sering menjejali jiwa.
Perempuan, terkadang disituasi seperti ini mereka hanya butuh sendiri, berkawan dengan sepi. Terkadang ia memilih untuk bersenandung dengan nada-nada yang indah nan syahdu.
Sambil menghitung setiap detik yang ia habisi. Ternyata bersenandung rasanya seperti percuma. Karena gelisah semakin memaksanya.
Sekarang aku mengerti. Yang terjadi akan tetap terjadi. Tak ada yang disalahkan termasuk diri. Seharusnya aku melibatkan-Nya dalam perkara ini, bukan malah membuat ruang kosong untuk membakar semua amarah. Yang ada bukannya ketenangan yang kudapat malah beribu-ribu masalah yang ku hadang.
[Ucapnya dalam hati].
Seharusnya memang begitu. Jangan mudah untuk pasrah apalagi menyerah. Ada Allah SWT yang akan menampung segala keluh kesah, jadi untuk apalagi mengobarkan segala amarah??
Perempuan akan tetap kuat, meski menangis seringkali untuk melekat. Perempuan sangatlah terjaga karena kodratnya begitu istimewa.
Padang,03-04-2020
-B'dreams-
KAMU SEDANG MEMBACA
Lirih Rasa
Teen FictionDengan lirih, rasa itu ada Dengan lirih, rasa itu menyapa Dengan lirih, rasa itu bersuara Semua tentang rasa yang tiba-tiba. Tentang perasaan yang ingin berbicara tapi tak kuasa. Sekilas, ini hanyalah tragedi yang dialami oleh jiwa-jiwa yang seri...
