lirih rasa (60)

5 1 0
                                    

Memeluk Angan Yang Telah Sirna

Wanita itu berjalan layu dengan tatapan sedu.Duduk dibawah rintik memeluk angan yang terbang oleh angin.

Sesekali pandangannya dilemparkan pada langit yang sudah mengabu itu.Entah kenapa semesta kali ini begitu sendu.Seperti mendukung dengan keadaan yang sedang terjadi.

Perih,itu lah yang dirasakannya sekarang ini.Meratapi mimpi yang sudah diselimuti awan awan yang mengabu.

Wanita itu masih meratapi mimpinya,tak terasa sebentar lagi purnama akan datang untuk mengganti penerangnya semesta.Tapi tetap saja purnama kali ini tidak akan datang karena awan yang mengabu itu telah menumpahkan segala isinya.

Wanita itu bangkit untuk kembali menggapai harapannya.Namun yang datang hanyalah badai yang memungkinkan semuanya untuk hilang dan sulit untuk ditemukan.

Wanita itu menangis,namun suaranya bungkam.Pandangannya kosong,tapi pendengarannya masih terdengar jelas bisikan lirih rasa yang diterjang oleh angin.

Tak terasa rintik itu mulai mereda.Seperti harapannya yang sirna ditelan kumpulan badai diatas awan.Tak ada yang tersisa,sedangkan pelangi segera hadir untuk kebahagiaan selanjutnya.

Padang,25-12-2019
-B'dreams-

Lirih RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang