Singgah Untuk Sungguh

muka kutub❄

~ orang orang baru akan mendatangkan cerita yang baru~

🐤🐤🐤🐤🐤

Suasana kelas sangat ramai,suara teriakan histeris terdengar bising ditelinga arhan,ia sangat tidak nyaman dengan kegaduhan
Ini,ia mencari tempat yang sekiranya bisa ia singgahi dan terhindar dari kebisingan itu tidak lama arhan melangkahkan kakinya ia mendapati dua bola mata dihadapanya,dengan santai ia menatapnya dalam-dalam,arhan mengenali pemilik bola mata itu,iya tersenyum simpul

"Awas gua mau lewat"

Nadir tidak habis pikir mana mungkin cowo yang tiba-tiba berhenti dihadapanya,menatap dalam matanya, pake acara senyum segala ujung-ujungnya nyolot minta lewat,

"Ehhhh, punya sopan santun gak sih lo!!"

Suara nadir sontak membuat arhan terhenti dari langkahnya,ia membalikan badan menatapi kembali dua mata nadir dalam-dalam,kali ini arhan menatapnya penuh kebencian, ia geram dengan teriakan nadir yang membuat suasana kelas hening seketika

" gua bilang punya soapan santun gak sih lo " ucap nadir menegaskan kembali ucapannya

" lo yang gak punya sopan santun,main teriak-teriak aja,loh kira ini hutan apa hah"
Tanpa berfikir panjang arhan langsung melangkahkan kakinya kembali menuju tempat duduk yang ia pilih

"Gila tuh anak masih baru aja songgongnya minta ampun" timpal nadir menahan emosi

" udah kali nad dia orangnya emang begitu,gua yang temen lamanya udah paham gimana sikapnya, ga usah dibikin serius lupain aja okee"
Indi berusaha menenangkan nadir

Nadir tidak habis pikir dengan cowo yang baru saja ia temui,dalam satu waktu ia berhasil membuatnya terbang dan jatuh begitu saja,seolah olah nadir terhipnotis oleh tatapan matanya,pikiran dan hati nadir bertolak belakang ia merasakan hal yang berbeda antara kebencian ataukah rasa yang tumbuh begitu saja

Heyyyyy!!

"Gua duduk di samping lo yaa"
ucap vito sambil menggeser kursi dan ikut duduk disamping arhan,dengan ramah vito menjalurkan tangnya kehadapan arhan

" kenalin nama gua vito fernando,lo bisa manggil gue vito,nama lo siapa"

" iyaah nama gua arhan renaldi ,panggil aja arhan"

Singkat namun pasti,mereka hanya saling menyapa dan bertukar nama satu sama lain,tidak ada kegiatan yang mereka lakukan setelah itu mereka asik dengan gajed nya masing masing

Teetttt teettttt
Suara bel pulang berbunyi,serentak para siswa merapihkan buku mereke dan bergegas untuk pulang,rasa lelah terlihat pada setiap wajah wajah penghuni baru sma unggulan ini,termasuk dengan indi dan nadir ia merasa hari pertamanya sangat melelahkan mereka ingin segera pulang dan melampiaskan kelelahanya di rumah

" lo mau pulang bareng gua gak?"
Indi menawarkan boncengan kepada nadir

" gak,gua pulang dijemput duluan aja
Oh iya kita belum tukeran nomer hp "
Dengan segera nadir menyodorkan androidnya kehadapan indi,indi mengambil dari genggamanya dengan lincah indi mengetik nomor hp nya dan memberikan kembali kepada nadir

" itu nomer gua,kalo ada perlu apa-apa lo bisa hubungin gua kapanpun itu"indi tertawa terbahak bahak sembari memukuli lengan lawan bicaranya ini

" haha tanks yaa,tenang gua bakal sering-sering ngabarin loh deh,tapiii "
Nadir tidak melanjutkan ucapanya,ia mengurungkan niatnya untuk bertanya perihal arhan kepada indi

" tapi kenapa?"

" gak jadi,hehee ayo pulang" nadir menarik dan menggandeng tangan indi dengan hangat
Mereka berjalan berdampingan melawati koridor sekolah menuju pintu gerbang,mereka saling bercerita satu samalain seolah olah mereka telah kenal lama,

"Indi lo pulang bawa motor?"

" iya, lagian rumah gua ga jauh dari sekolah ini,loh mau sekalian mampir"

"Gak deh gua disini aja nunggu jemputan, ati ati yah"

" okeee, kalo gitu gua duluan " indi meninggalkan nadir menuju tempat parkir untuk mengambil sepada motor miliknya,

🐹🐹🐹🐹🐹🐹🐹

Tbc
Yang setia nunggu aku update yahh...
Selamat membaca semoga memuaskan😁😁😊

Jangan lupa vote and coment 🐥🐥🐥🐥
💙💙💙