Cinta yang pernah hadir sesaat selalu saja membuat sesak
~nadir
🐹🐹🐹🐹🐹
Calon pacar-----------
"Nad, aku besok ga berangkat sekolah"
------------
"Emang kenapa"------------
" Aku ada acara keluarga di lampung"------------
"Yahhh,padahal aku besok sekolah:( ,izin berapa hari
-------------
"Dua hari doang kok :)
-------------
"Yaudah deh:)
--------------
"Aku tetep jemput kamu kok,tapi dianterin sampe depan gerbang doang ya :D
---------------
"Serius nih :) :)"
---------------
"Serius dong masa boong :v"
---------------
"Uhhh makasih :)"
---------------
"Yaudah gih,kamu tidur udah malem, besok katanya sekolah jangan sampe telat :)
---------------
"Siap komandan :)"
---------------
"Good night and happy nice dream nanad :)"
----------------
Nadir senyum senyum kegirangan memegang ponselnya,entah karna alasan apa malam ini nadir sangat bahagia,ia tidak membalas pesan terahir arhan
Dengan seketika ia langsung memejamkan matanya,berharap akan bertemu dia diminpi ck.Kringg kringgg
Jam bekernya berbunyi tepat pukul lima pagi, ia langsung bergegas mandi dan merapihkan diri, setelah selesai nadir menemui mamahnya
"Selamat pagi mamah sayang" sapa nadir penuh semangat
"Ehhh anak mamah,seneng banget keliatanya" ucap mamah nadir
"Iya dong mah" jawab nadir ia tak henti hentinya tersenyum
"Hari ini mamah aja yah yang nganterin kamu sekolah" ucap mamahnya
"Ehhh jangan mah" celetuk nadir seketika
"Lohhh, kenapa? " ucap mamahnya heran
"Hehe itu mah, eehhh arhan yang jemput nadir" timpalnya malu malu
"Ohhh yaudah deh, kirain kenapa gamau dianter mamah,
Kata kamu arhan izin ga sekolah? Masa iyaa mau ngantetin kamu?" Ucap mamahnya"Ia mah, nyampe gerbang doang kok" timpal nadir
"Oh yaudah, buruan gih abisin sarapanya" ucap mamahnya
"Udah abis nih mah" ucap nadir tersenyum menunjukan piringnya yang sudah kosong
"Cepet amat kamu makan, kaya orang sebulan ga makan hehhe"goda mamahnya
Tinnn tinnnn
Terdengar suara klakson motor dari depan rumahnya,nadir langsung saja bergegas menemuinya,karna ia yakin itu pasti suata motor arhan
"Mamah aku berangkat dulu yah,dah mamah" ucap nadir kemudian ia langsung lari kedepan gerbang rumahnya
"Halo tuan putri" ucap arhan
"Ihhh kamu bisa aja" jawab nadir tersipu
"Udah ayoo berangkat,nanti telat loh, ditunda dulu senyum senyumnya" ledek arhan
"Ihhh kamu apaan sih" nadir mengerucutkan bibirnya kedepan arhan
"Jangan kaya gitu deh,tar aku tambah gemes" ucap arhan sembari mencubit pipi gadis yang ada di hadapanya
"Ihhh sakit tau, tar pipinya tambah gede gimana?" Ucapnya kesal
"Gapapa biar tambah lucu haha, udah sini sini" arhan mendekatkan dirinya dengan nadir
Memakaikan helm kekepala nadir"Udahhh yo berangkat"sambung arhan
"Oke komandan" ucap nadir tersenyum simpul
----------
Setibanya di depan gerbang sekolah nadir langsung berjalan melewati koridor utama.
Nadir berjalan dengan santai di iringi suara nyanyian yang keluar dari mulutnya,ia tampak senang dan bersemangat pagi ini
"Bentar bentar ko itu mirip riski yah"batin nadir
dihadapan nadir ada sosok laki laki berperawakan tegap berkulit putih dan tinggi berdiri tidak jauh darinya,benar saja apa yang di firasatkan tadi laki laki itu adalah riski mantan kekasihnya dulu waktu smp
"Nadirr" sapa riski
Ia menghapiri nadir dan menjalurkan tanganya"Haii apakabar? "Ucap riski
Nadir tidak membalas tanganya riski yang sedang ia pikirkan hanya, kenapa ada riski disini? Ko bisa ada dia? Ada apa yang sebenarnya terjadi?
"Heyyy, lo ko diem sih nad"ucap riski penasaran
"Eeh iya iyaa, baik ki baik" ucap nadir tersenyum getir
"Lo ko bisa ada disini" tanya nadir heran
"Lo pasti kaget yah,
Iyah gua pindah disini nad,bokap gua pindah tugas dikota ini, jadi terpaksa gua juga ikut pindah biar ga jauh gitu hehe" jelas riski panjang lebar"Ohh gitu yah hehhe,yaudah iya deh" ucap nadir kaku
"Yaudah gua kekelas duluan ya ki" sambung nadir
"Boleh deh, ehhh kelas lo dimana? Tanya riski
"Di depan lapangan basket samping kiri ruang Bk, X ipa 2 "jelas nadir
"Oke thanks yah" timpal riski tersenyum manis kearah nadir
"I iiyaaa" ucap nadir ragu
"Ati ati, istirahat gua kekelas lo"ucap riski
Kini nadir melangkahkan kakinya lebih cepat,ia merasa canggung barusan,bagaimana tidak ia bertemu dengan mantan kekasihnya dulu
Ia masih teringat jelas terekam semua kenangan kenangan dulu yang pernah mereka lewati bersama sebelum hubungan mereka kandas ditengah jalan
Jujur nadir masih belum bisa menata hatinya saat ini,ia masih belum bisa menerima kenyataan jika riski akan satu sekolah denganya, bagaimana tidak yang ia hawatirkan takut menjadi kenyataan
Ia tidak mau melukai hati lain,yahh arhan
saat ini nadir menaroh rasa pada arhan,ia hawatir kedatangan riski akan mengusik konsentrasinya untuk mencintai satu hati.Kita tidak bisa menghentikan siapa yang akan datang dan siapa pula yang akan pergi,semua berjalan atas kehendak semesta
--------
🐹🐹🐹🐹🐹🐹
Tbc
Hallo🎉🎉🎉
Gimana nih ceritanya
Makin penasaran atau bosen😮
semoga makin penasaran yahhGimana kelanjutanyaa..
Tetep disinggah untuk sungguhMasih bangak kejutan di part selanjutnya
😍😍😍😙Jangan lupa vote and comen

KAMU SEDANG MEMBACA
Singgah Untuk Sungguh
RomanceAkan ada satu orang yang membuatmu jatuh cinta tanpa sebab,tanpa alasan juga tanpa pertanyaan