DUA

515 57 9
                                    

Sepertinya aku bangun terlalu cepat, padahal hujan sedang turun menghantam bumi yang seharusnya menambah nikmat tidur

Tapi, ini sudah pukul 08.00

Seharusnya kelas sudah masuk sejak 30 menit yang lalu, gurupun hanya beberapa yang terlihat

Sungguh berbeda cara orang-orang di desa ini dengan dikotaku dulu. Benar-benar tidak dapat memanfaatkan waktu dengan baik

BRAK!

Tiba-tiba dua anak laki-laki ini memasuki ruang kelas dan mengagetkanku saja yang sedang asik bermain ponsel

Mereka dengan sengaja memukul meja, entah apa maksud mereka itu

Aku tidak menggubris tingkah mereka, mereka pun berjalan ke bangku belakangku, yaa sekitar jarak 2 meja dari tempat dudukku sekarang

PLETAK!

Mataku terbelalak saat menyadari bahwa salah satu diantara mereka melempar penghapus papan tulis yang hampir mengenaiku

Apakah mereka sengaja melakukan hal itu?

Aku membalikkan badanku dan menatap tajam ke arah mereka berdua

"Wooo, kenapa? Marah? Han tuh mampus orang kota marah"ucapnya yang bernama dika

"Ya marah aja, dibayar pake uang juga selesai. Bukannya begitu orang kota?"timpal farhan tanpa berfikir apakah kalimat itu akan menyakiti seseorang atau tidak

Aku mulai mengambil headset dan memilih untuk mendengarkan musik

Bukankah dahulu aku sudah bersumpah untuk berubah?

Mengubur setiap inci dari masa lalu kelamku. Aku tidak ingin hal serupa terulang lagi

Tiba-tiba saja seseorang merangkulku, aku terkejut setengah mati. Ternyata itu adalah Sinta
"Cepat banget datengnya"

"Kan kita emang masuk 07.30 kan?"tanyaku

"Iyasi, tapi biasanya kalo hujan kaya gini, guru-guru pasti nunggu hujannya reda dulu"

"Terus kalo ga reda-reda?"

"Ya ga sekolah lah"
Ternyata seperti itu peraturan sekolah disini.

"Sendirian aja berarti kamu daritadi? Vivi belum datang ya?"

"Iya, belum"

***

Kini pelajaran sudah dimulai, karena terhambat hujan tadi maka mata pelajaran langsung ke pelajaran kedua yaitu Matematika.

Aku sangat sangat tidak menyukai mata pelajaran perihal hitung-menghitung ini

Tapi,

Aku langsung terbelalak melihat soal yang barusaja ditulis pak guru itu

Apakah kalian tahu soal apa itu?

Bukan karena terlalu sulit justru ini adalah sebaliknya
25+30=...
100+50=...

Apakah aku tidak salah masuk sekolah?

SENDU [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang