TIGA

416 48 0
                                    

"Cerita hanya sebuah khayalan belaka yang dibuat sendiri. Jika terdapat kesamaan atau menyinggung para readers sekalian, author memohon maaf yang sebesar-besarnya"-R.A.P

***

PART INI MENGANDUNG KALIMAT DAN PERBUATAN YANG KASAR, DIHARAPKAN KEPADA PEMBACA UNTUK BIJAK DALAM MEMBACA❗

***

Hari demi hari mulai kulewati, namun kenapa hatiku masih merasa hampa?

Aku memiliki Sinta dan Vivi sekarang. Tempat dimana aku dapat berkeluh kesah dan berbagi cerita. Tidak seperti anna yang dulu, anna yang hanya bisa diam padahal otaknya sudah setengah melepuh didalam kepala.

"Sekarang bahasa inggris ya?"

"Iya vi, udah hafal?"tanyaku

"Hafal si hafal, tapi ngucapinnya amburadul. Sin, gausah keras-keras belajarnya. Aku takutnya, nanti kamu jadi juara, hahaha"

"Eee si kampret"

"Pagi"

"Pagi bu..."
Kini bu ani sudah memasuki ruang kelas dan mulai mengabsen satu persatu murid yang ada diruangan kelas tersebut

"Bagaimana? Ada yang sudah membuat cerita dan hafal untuk tugas minggu lalu?"

"Bu, izin bertanya"

"Iya anna, kenapa?"

"Ceritanya itu bebas tentang apa aja kan bu?"

"Iya bebas, tentang diri kalian, fiksi, etc"

"Anna boleh maju bu?"

"Boleh nak, boleh"Aku mulai berdiri dan berdiri dihadapan seluruh teman-teman diruang kelasku

***

"Tadi kisah kamu kah yang kamu ceritain pas pelajaran bahasa inggris tu na?"tanya sinta

"Nggalah, fiksi kok. Khayalan aku aja, haha"Sinta dan Vivi kemudian ber-oh ria

***

Aku mengikuti salah satu organisasi di luar sekolah, awalnya aku tidak begitu tertarik dengan organisasi ini. Karena organisasi pramuka, tapi

"Na, nih daftar. Kamu kan tinggi, cocok ni. Katanya mau jadi polwan, haha"ucap kak anja entah mengejek atau maksud menambah semangat, akupun tidak mengerti

Kak anja adalah senior terdekatku di sekolah, banyak wanita mendamba-dambakannya

Kak anja, pria tinggi berkulit eksotis dengan gingsul dan senyumnya yang manis dan pasti dengan paras wajah yang bisa dibilang cukup rupawan.

"Yaudah, mana kak"

"Nih, hari minggu datang ya ke polres. Berkasnya dikumpul disana"

"Jam?"

"Jam 8 disana, pakaian pramuka"
"Oke, makasih kak. Duluan ya kak"
Aku langsung bergegas untuk pulang ke rumah. Berniat untuk memberitahukan informasi ini ke mamah ayah

SENDU [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang