#Chapter 41

5 2 0
                                    

Krrriiiingggg

Bel istirahat berbunyi, yerin tadi sudah menge chat jihoon untuk bertemu diroftop karna ingin mengomongkan sesuatu.

Yerin sekarang sudah sampai di roftop duluan, ia menikmati sejuknya udara dan juga pemandangan bunga yg ada dibawah sana,
"yerin? "
Panggil seseorang

Yerin tersenyum, ia sudah sangat kenal dengan suara itu,,akhirnya orang yg ditunggunya datang juga.
Jihoon datang menghampiri yerin yg sedang duduk.

"lu mau ngomong apa? "
Tanya jihoon

"huffttt"
"ini tentang hubungan kita bang"
Ntah kenapa saat yerin menyebutkan tentang hubungan mereka, jantung jihoon berdegup dengan sangat kencang,

"e-emangnya hubungan kita kenapa? "tanya jihoon serius

Yerin meraih tangan jihoon dan menggenggamnya lembut
"kita harus mengakhirinya bang"

Mata jihoon membesar ia tidak percaya dengan perkataan yerin,ia melepas genggaman yerin tadi
"l-lu jangan main-main dong"ucapnya seakan tidak percaya

"gw nggk main-main bang,, ini serius"ucap yerin,suaranya sekarang sudah mulai bergetar ia menahan air mata yg dari tadi ingin jatuh

Jihoon pun meraih tangan yerin lagi, ia benar-benar menggenggamnya dengan lembut
"memangnya ada masalah apa? Kita udh janji kalo ada masalah selesain dengan baik-baik"ucap jihoon

"t-tapi ini juga demi kebaikan kita, "
"gw nggk mau dengan adanya hubungan kita seseorang bisa tersakiti,"
Ucap yerin,sekarang air mata Yerin sudah lolos membasahi pipinya

"maksudnya? "

"sohye eonnie"
"dia suka sama lu bang"
"d-dia..."
Yerin tidak mampu untuk berbicara karena isakkannya yg ingin terus keluar dari mulutnya

"dia begini gara-gara gw"

"kok karna lu?"

"mungkin kalau kita nggk menjalin hubungan ini, sohye eonnie nggk bakalan seperti ini"ucap yerin

"ouh,, jadi maksudnya lu mau kita putus karena sohye yg nyoba buat bunuh diri karna cemburu? "

"b-bukan itu juga,, "
"somi eonnie kemarin ada cerita ke gw"
"Sohye eonnie udah berapa kali nyoba buat hancurin hubungan kita, waktu itu dia berniat buat ngenabrak kita "
"tapi somi eonnie ngelarang, kalau dia ngenabrak kita pasti lu juga bakal parah bang"
"jadi saat mendengar ucapan somi eonnie,, sohye eonnie nggk jadi buat ngelakuin itu"
"jadi,, gw mau kita putus, kalau kita nggk nerusin hubungan ini, gw yakin kita bertiga pasti aman"

Jihoon melepas genggamannya, ia mulai memijat pelipisnya karna sedikit pusing, yg yerin katakan ada benarnya juga, kalau mereka tidak mengakhiri ini pasti akan terjadi sesuatu diantara mereka berdua.
Kenapa ia disuruh untuk mendekati orang yg tidak ia cintai sama sekali dan menjauhi orang yg sangat ia cintai? Bukankah itu sangatlah konyol?

"lu serius yerin? "
Ucapnya lirih

"gw serius bang,, "
"berakhirnya hubungan kita, lu harus deket sama sohye eonnie, "

"gw nggk cinta sa-"

"ssttt"jari telunjuk yerin menyentuh bibir jihoon

"kita temenan aja ya bang? Gw suka suasana yg dulu:)"ucap yerin sambil nunjukin senyumnya

Grepp

Jihoon memeluk yerin erat dan dibalas juga oleh yerin
"baiklah kita akhiri ini,, "ucap jihoon final yg masih memeluk yerin

My Beautiful WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang