Yerin sedang duduk diatas kasurnya membiarkan hp nya yg sedang menerima semua pesan masuk.
Akhir-akhir bulan ini ia selalu merasa kesepian semenjak para abang-abang nya sudah dengan urusan mereka sendiri pembantu rumahnya sedang berbelanja karena kebutuhan yg ada dirumah sudah kosong.Dan juga ingatannya yg semakin membuatnya pusing wanita itu selalu saja hadir di pikiran nya bahkan mimpinya.
Wanita itu selalu curhat ke Yerin tentang anak dan juga mantan suaminya itu.Ia hanya mengingat satu ucapan dari wanita itu saat bertemu dialam mimpi
"tolong bilang kepada mantan suamiku untuk menyuruh anak perempuan ku menemui makamku dan meletakkan satu buket bunga melati"yap itu dia
Wanita itu juga berkata bahwa dipipi mantan suaminya terdapat bekas cakaran.Sepertinya ia pernah meilhat bekas cakaran di pipi Appa nya
Flashback on
"appa"
"iya Sayang? "
"pipi Appa kenapa? Kok ada bekas cakaran? Jangan bilang kena kucing"
"haha,, iya, ini pipi Appa abis dicakar kucing bang Xiumin mu"
"ishhh galak banget dah kucing bang umin"
Flashback off
Itu saat dimana dirinya berumur 7 tahun lebih, saat itu ia dan Appa nya berada di Amerika sedang menikmati eskrim yg mereka makan di taman kantor Appa nya.
Cakaran itu sangat mirip yg dimaksud dengan wanita itu, tapi apa hubungannya dengan Appa nya? Tidak mungkin yg dimaksud mantan suaminya itu Appa nya.
Ia menjambak rambutnya frustrasi, pandangannya sekarang tertuju ke hp nya yg sudah diam tak bersuara, sepertinya semua pesan sudah masuk.
Hal yg pertama saat membuka WA yaitu melihat kontak Seokjin, ia berharap agar Seokjin mengiriminya pesan walaupun hanya mengirimi 'sore/malam/pagi/siang'.
Tetapi tidak senyuman Yerin meluluh, Seokjin sama sekali tidak mau mengirimi nya pesan ataupun membalas pesan darinya.Berubah, Seokjin telah berubah.
Ia rindu dimana waktu itu selalu bersama Seokjin.Flashback on
Yerin dan Seokjin sedang berada di roftop sekolah, mereka berdua bolos di jam pertama dan berakhirlah di roftop
"Yerin "panggil Seokjin
Yerin pun menolehkan kepalanya
"BFF"
"lu mau nggk jadi bestie gw? "tanya Seokjin sambil mengacungkan jari kelingking nya"haha,, ada-ada aja lu"
"yakali lu mau jadi friend gw""gw serius cok"
"mau nggk? ""yadeh yadeh gw mau"
Jari kelingking mereka saling bertautan dan mereka berdua saling melemparkan senyum manisanya.
Flashback off
Awalnya Yerin menjawab pertanyaan Seokjin waktu itu hanya sebatas bercanda ternyata Seokjin menanggapi dengan serius.
Bahkan semenjak itu Seokjin selalu menjadi penenangnya saat dia sedang sedih, penyemangat nya saat sedang grogi, peluluh hatinya saat sedang marah, dan membuatnya menjadi wanita yg lumayan rajin.
Seokjin selalu mengajarkan Yerin memasak sehingga sekarang ia bisa memasak dengan sempurna.Dan semenjak kejadian itu terulang, Yerin mulai merasa nyaman dengan adanya kehadiran Seokjin yg selalu bersedia menjadi payung untuk melindungi nya dari berbagai masalah.
Dan juga sepertinya, Yerin telah menyukai Seokjin
Dilihatnya jam dinding menunjukkan pukul set 4 sore,ia berharap semoga para abang-abang nya sudah pulang walaupun hanya 1 orang.
Terdengar suara mobil dari bawah sana, betapa bahagianya Yerin sehingga ia berlari untuk menemui orang itu,

KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful World
Dla nastolatkówPegang tangan yerin natap matanya "untuk apa gw jauh-jauh keluar negeri hanya untuk nikahin cewek yg sama sekali nggk gw cinta sedangkan cewek yg sangat gw cintai ada disini" "so, will you be mine? "-Seokjin "gw mohon lu sadar bin, gw nggk tahan li...