Echo

181 37 2
                                    

ㅆ🐿ㅆ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ㅆ🐿ㅆ

Hana sedang berkumpul dengan tim perwakilan futsal dari kelasnya, tidak mereka bukan membicarakan futsalnya tapi membicarakan geng cantik dari IPS 4 yang datang terlambat kalau 5 menit masih bisa tuh Hana dan teman-temannya tahan mulutnya untuk gibah, ini telatnya 1 jam mana sewa gornya tinggal 1 jam lagi, saat latihan pun nggak pada bener.

"Muell."

"Apa mual? Lo hamil?" tanya Hyunjin nyambung kayak kabel.

"Licin banget itu mulut- muel jemput ya, aku kirim lokasinya." Hana menutup panggilan setelah samuel mengiyakan permintaannya.

"Sama gue aja." tawar Hyunjin.

Tawaran Hyunjin sepertinya tidak menarik bagi Hana yang selalu menolak apapun dari orang yang belum terlalu dekat dengannya, kecuali jika itu penting, mendesak dan sebagainya.

Hana meninggalkan Hyunjin dan memilih duduk di toko makanan yang tidak jauh dari tempat futsal. Hana menatap Jisung heran kenapa malah dia yang datang.

"Loh udah selesai?" tanya Jisung Hana mengangguk.

"Ayo pulang, tadi Samuel nelepon gue suruh jemput." ucap Jisung Hana hanya mengangguk malas.

"Si bule lagi kasmaran kayaknya." lanjutnya ketika dia ingat pesan dari Samuel.

Hana naik ke motor Jisung ditengah perjalanan mereka mampir dulu untuk beli nasi goreng, "Kok udah selesai latihannya?" tanya Jisung heran.

"Ya terus harus sampai jam 10 gitu?" tanya Hana kesal.

"Ngegas mulu ni anak, gue aja sampai jam 11." sombong Jisung.

"Siapa yang nanya?" tanya Hana kembali makan nasi gorengnya.

Jisung langsung komat kamit sambil mengelus dada, berusaha untuk sabar.

Jisung kaget sekaligus senang saat merasakan lengan yang melingkar dipinggangnya, "Han, aku gak kuat ngantuk banget, boleh gini dulu? Kalau udah sampai nanti bangunin ya."

Jisung mengetuk pintu rumah Hana untungnya ibunya langsung membukakan pintu kalau tidak bisa-bisa dia jadi lemper, Jisung tidak bisa berbohong Hana memang kecil tapi sangat berat.

"Maaf ya, Hana nyusahin ya?"

"Nggak kok tante." setelah itu Jisung pamit untuk pulang.

🐿🐿🐿

Datang-datang Jisung langsung mencopot sebelah earphone yang dipake Hana dan ikut mendengarkan lagu.

"Han!" kesal Hana merebut kembali salah satu earphonenya yang sempat dilepas oleh Jisung.

Jisung mengeluarkan sesuatu dari tasnya, "Selamat ulang tahun antek dakjal, mau tobat ya? Sampai minta dibeliin buku paket agama?" canda Jisung.

 About Time |  Han JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang