Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perlombaan antar kelas hanya tinggal beberapa hari lagi, Hana sudah pasrah karena sepertinya tim futsal putri tidak akan menang.
Saat bermain Hyunjin ada di samping lapangan untuk memberikan arahan namun nihil hanya satu atau dua orang yang menuruti arahan Hyunjin termasuk Hana sedangkan yang lainnya, seperti mengejar mas crush yang takut tertikung orang lain.
Hana menatap Hyunjin kesal saat dia diganti oleh pemain lain.
Hyunjin memberikan minum lalu membisikkan sesuatu, rencana didetik-detik terakhir setidaknya dengan cara ini mereka bisa mendapatkan satu angka.
Prittt prittt pritttt.
Timnya bahkan belum sempat mencetak satu angka, Hana tidak terlalu memikirkan itu toh didalam pertanding selalu ada yang menang dan kalah, masih dengan jersey nya dia berjalan menuju lapang basket bersama kedua temannya.
"Jisung dijaga mulu wkwk." ucap Nakyung. Hana mengangguk setuju, Jisung jadi point guard mungkin karena itu dia sering dijaga oleh lawannya agar operannya dapat digagalkan sehingga mereka tidak bisa mencetak skor, Hana tidak terlalu mengerti dengan basket.
Jisung digantikan oleh pemain nomor 5, Jisung melirik sisi lapangan tepat dimana Hana berdiri dengan kedua temannya.
Tanpa ragu sedikitpun Jisung langsung melempar senyum kearahnya, dan tidak disangka Hana membalas senyumannya itu.
"Na, ngapain lu senyum-senyum sendiri?" tanya Yura.
"Nggak." balasnya.
Jisung kembali dimainkan, Hana memegang erat kawat penghalang penonton, saat Jisung melakukan lay up dengan wajah sok tampannya yang menyebalkan itu.
"UUUU KAK JISUNG I LOVE U!!"
Hana terkekeh kecil mendengar adik kelas berteriak seperti itu pada Jisung. Dan dengan sengaja dia menyengir sambil mengusap rambutnya kebelakang.
"sok ganteng banget."-Hana, Chaeyeon.
Hana memutuskan untuk kembali ke kelasnya setelah sekilas menonton pertandingan Jisung dengan kelas lain.
Saat akan pulang Hana dan Yura menyempatkan diri untuk melihat mading sekolah, Hana sekilas melihat Chaeyeon dan Jisung berjalan bersama menuju gerbang sekolah.
"Heh, ditanya Hyunjin tuh." ucap Yura sambil menyenggol lengan Hana.
Hana langsung menoleh kearah Hyunjin, Yura yang sudah ditunggu supir pribadinya segera pamit. Hyunjin menawarkan tumpangan dan lagi-lagi tawarannya selalu ditolak.
"Nggak searah, ntar lo muter balik." balas Hana sambil berjalan menuju gerbang sekolah, Hyunjin masih mengikutinya.
"Terus Jisung? Dia juga beda arahnya kan? Tapi sering tuh nganter lo." ucap Hyunjin.
Langkah Hana terhenti, bukan karena ucapannya Hyunjin melainkan melihat Jisung yang sedang berpelukan didepan sekolah bersama sahabatnya. Chaeyeon.
Han menoleh kearah Hyunjin "Lain kali deh, duluan ya." balas Hana sambil tersenyum, dia langsung berlari saat melihat angkutan umum yang menuju rumahnya.
Hana turun didepan perumahannya, bahkan sekarang dia hapal dengan suara knalpot Jisung, bukannya berhenti Hana malah berlari.
"Heh, dikira motor gue motor tua? Jadi nggak bisa nyusul lo?" tanya Jisung membuat Hana berhenti berlari.
Jisung langsung mendapatkan tatapan tajam dari gadis disampingnya, tanpa aba-aba Hana langsung naik ke motor Jisung.
"Karena gue lagi seneng, jalan-jalan dulu ya?"
Jisung langsung memutar arahnya, entah dia akan membawa Hana kemana tapi senyumannya dari tadi tidak pernah luntur.
"Seneng banget ya? Pelukan sama Chaeyeon." gumam Hana sangat pelan.
