28

18 3 0
                                    

Di hari sabtu ini,agnia dan zayn pergi untuk menonton di bioskop.Sesuai janji,agnia akan mentraktir zayn menonton.Walau sebelumnya cekcok lebih duluu

"ihhh curang!kok yang ultah nraktir sihh" protes agnia

"ya kan biar ada sejarah baruu sayang" jawab zayn

"aaa gamau tauuu aaa"

"yauda gini aja,kamu bayar tiketnya aku bayarin makn maknnya,gmn?"

"tetep aja lebii mahal akuu"

"mau gaa?" tanya zayn dan agnia hanya pasrah lalu mengangguk

Disini mereka sekarang,di bangku yang di sediakan untuk menunggu.Mereka memilih film dilan 1991,film yang sedang tren akhir akhir ini.Banyak sekali orang yang antusias menonton film ini.Selalu saja tiket film ini habis tapi untungnya agnia masi kebagian walaupun di bagian 'F'

Tak lama studio buka.Agnia dan zayn berjalan beriringan masuk ke dalam.Mereka mencari tempat dan langsung mendudukinya

"niaaa" ucap zayn memecah keheningan

"iyaaa?" jawab agnia sambil menoleh ke arah zayn

"maap ya waktu dulu aku ga ngabarin kamu.kuota ku abis terus wi fi dirumah juga mati jadi seharian aku ga ngabarin kamu"

"iyaa gapapa kok aku ngerti.aku kemaren cuman kebawa emosi ajaa"

"iyaa tapi aku janji ga bakal ngulangin lagi"

Agnia tersenyum dan langsung berbalik menatap layar,karena film nya sudah di mulai.

Agnia sungguh anteng menonton film,namun tiba tiba di kejutkan dengan zayn yang tiba tiba bersandar di pundaknya dan menggenggam tanggannya

"eh?" reflek agnia

"minjem bahunya yaa kepala aku pegel,trus pinjem tangannya ya dingin soalnya" ucap zayn

Agnia hanya diam tak membalas perkataan zayn.Dia masih sibuk menetralisirkan jantungnya.Zayn sering seperti ini tapi entah kenapa agnia belum terbiasa.

Zayn bangkit lalu menarik agnia untuk bersandar ke bahunya,awalnya agnia menolak tapi zayn terus memaksanya.Dan agnia hanya bisa pasrah,nyaman ternyata!

Agnia terus berada di posisi itu,namun tiba tiba perut zayn berbunyi.Agnia terkekeh mendengarnya dan langsung duduk semula.

"dede dalam perut kamu lapar yaa" tanya agnia dengan kekehannya

"iyaa nii si dede belum makan dari kamren" jawab zayn dengan muka sok polos

Agnia segera mengambil tasnya dan membukanya.Dia mengambil cokelat yang kemaren zayn beri untuknya

"nihh aku bawa cokelat yang dari kamu" tawar agnia

Bukannya menjawab zayn malah membuka mulutnyaa yang membuat agnia bingung

"apaa?" tanya agnia bingung

"ck,suapin" ucap zayn dengan manja

Agnia memutar bola matanya dan akhirnya nurut untuk menyuapi bayi besar ini.Lalu zayn pun sama menyuapi agnia jadinya saling suap suapan dehh.

AgniaDiary'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang