HAPPY READING...
Melihatmu tertawa saja sudah cukup bagiku walaupun tawa itu bukan bersamaku
~Elisya Anastasya~
***
Matahari mulai memancarkan sinarnya membuat siapa saja tak tahan hanya dengan sinarnya saja. Begitupun gadis manis yang masih berbalut dengan selimutnya.
"El bangun sayang sudah siang kamu engga sekolah emangnya?"ucap lebut Elina ibunda Elisya. wanita setengah baya yang masih cantik walau umurnya tidah muda lagi.
"Iya bun, ini El udah bangun emang jam berapa sekarang?" tanya elisya kepada ibunya sambil mengumpulkan kesadarannya.
Elina hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan anaknya.
" Jam 6.15" jawab elina dengan berjalan meninggalkan kamar elisya
Elisya memberalakan matanya setelah mendengar ucapan bundanya.
"APA!! BUNDA EL TELAT KENAPA BUNDA ENGGA BANGUNIN EL!!!" pekik elisya sambil berlari menuju kamar mandi.
***
"pagi yah pagi bun, Al engga nyamper kesini?" tanya elisya kepada orang tuanya.
"pagi sayang" jawab ayah dan bunda elisya
"Loh engga El, Al engga kesini emangnya Al engga ngabarin kamu kalau dia engga nyaper kesini?" jawab elina bunda elisya.
Elisya yang mendengar jawaban dari bundanya pun merasa heran mengapa Al engga ngabarin kalau hari ini dia tidak menyampernya.
"Yaudah yah bun El berangkat dulu ya Assalamualaikum" pamit el kepada kedua orang tuanya.
" El sayang engga sarapan dulu?" tanya bunda elisya
"Engga bun nanti aja disekolah El udah telat" jawab elisya sambil menyalami kedua tangan orangtuanya.
***
"Huh untung gue engga telat" seru el sambil menghela nafasnya.
Elisa pun berjalan sendiri menuju kelas melewati koridor sekolah dan melihat dari kejauhan Albian dan zifani sedang berjalan dan tertawa bersama.
"sekarang gue tau alasan kenapa tadi pagi lo ga nyamper gue Al" seru elisa dengan tersenyun kecut.
"Melihatmu tertawa saja sudah cukup bagiku walaupun tawa itu bukan bersamaku" batin elisya.
HALLO GUYS MAAF KALO CERITANYA GARING DAN TYPO BERTEBARAN MAKLUMIN CERITA PERTAMA AND JANGAN LUPA VOTE OKE :)
SALAM HANGAT DARI AUTOR♡
KAMU SEDANG MEMBACA
ELISYA
Teen Fiction"Ku fikir kebersamaan kita selama ini bisa membuatku mendapatkan cintamu, tapi aku salah ternyata cintamu hanya untuk dia." Elisya "Begitu sulit bagiku untuk menggapaimu, tapi aku tak akan menyerah hanya karna kau takut aku meninggalkanmu dengan seg...
