CHAPTER 1 ☑️

15.6K 992 4
                                    

Plak....

Hening....

Tes

Tes

Tes

Tetesan demi tetesan air mata keluar tak terbendung menahan sakitnya hati, bukan sakit dari pipi yang sekarang memerah. Bagaimana tidak ayah yang selama ini ia sayangi yang ia hormati yang ia jadikan panutannya, menyebutnya jalang dan menampar anak semata wayangnya karena rencana licik seorang wanita yang baru saja menjadi ibu tirinya itu dalam beberapa hari ini.

Sudah tidak tahan dengan kekecewaan dan segala amarahnya yang selama ini ia tahan karena siksaan yang ibu tirinya berikan ia pun meluapkannya

"Aku sudah tidak tahan lagi dengan ini semua!! Sudah cukup kau wanita jalang merebut kebahagiaan ibuku dan membuatnya mati bahkan sekarang kau membuatnya menamparku!" ucapnya sembari menunjuk seorang pria yang tidak lagi ia anggap ayahnya

"baiklah jika ini yang kau inginkan, aku akan pergi dari rumah ini sekarang juga dan milikilah semuanya hingga kau puas jalang" lanjutnya dengan air mata yang terus mengalir melalui pipi merahnya

"Dan kau! Kau lebih memilih wanita jalang ini dari pada anak dan istri yang telah menemanimu dari nol hingga kini kau memiliki kenikmatan ini sekarang tapi apa balasan yang kau berikan pada kami?! Kau berselingkuh dengan wanita jalang yang tidak tahu terima kasih karena sudah diselamatkan oleh ibuku. Kau menganggap aku benalu bukan? Kau memang tidak menginginkan aku lagikan semenjak ibu tiada? Baiklah akan kuturuti semua keinginan kalian selama ini."

BRAKK....
Suara bantingan pintu

"TIA!!!"
Tia tidak menghiraukan suara yang terus memanggilnya, yang ia tahu sekarang adalah pergi dari neraka itu secepat mungkin. Tidak memperdulikan air hujan yang membasahinya Tia terus berlari hingga ia merasa sudah cukup jauh dengan rumah, ia menolehkan kepalanya kebelakang namun tidak ada yang mengejarnya, jujur saja masih ada setitik harapan bahwa sang ayah mengejarnya dan meminta maaf atas segalanya namun sekarang harapan itu sudah hilang dari hatinya.

Mulai merasa kedinginan Tia pun berencana untuk berteduh dibawah toko perkakas yang sudah tutup disebrang jalan, saat menyebrang sebuah mobil melaju dengan cepat menuju dirinya dan tiba-tiba saja cahaya yang sangat terang menyerap dirinya dan saat itulah kesadarannya menghilang.

UNPAID [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang