Lodya yg terlihat sedang sibuk merapikan rambutnya dan menunggu sherly keluar dari salah satu bilik di toilet sekolah."Oi,sher cepetan lama banget"
"Sabar dong beb ini udah selesai kok"
Ujar sherly dan langsung keluar dari salah satu bilik itu."Oh iya char lo tau ga si? Lu di sekolah ini baru 4 hari kan?"
"Iya gua baru 4 hari emang kenapa?"
"Gila sih lo baru 4 hari aja lo udh famous di sekolah ini."
"Hah serius lu? Masa si gua famous? Gua kan anak baru"
"Apa jangan-jangan lu famous karna sikap lo ke Daniel?"
"Ga tau juga si. Tapi, ya udh lah ya bagus yang ada" Ucapnya sambil menyalakan hpnya yg dari tadi ada saja notif
"Udah lah kelas kuy" Ujar sherly
Mereka berjalan menuju kelas, namun langkah mereka terhenti saat melihat banyak siswa di mading seakan ada informasi baru.
"Ehh sher itu ada apaan dah di mading? Kok rame amat"
"Kaga tau jg si. Biasanya kalo di mading rame ada informasi hot nih, Liat kuy"
"Kuy lah"
Sesampai mereka di mading, mereka mendengar banyak orang membicarakan lodya.bukan hanya yg baik tapi juga yg buruk.
"Ehh wait char ini lo kan?"
"Ehh iya itu gue"
"Lo di pilih ikut olimpiade fisika se nasional?"
"Hah? Masa si? Perasaan gua ga ada ikut seleksi apapun deh" Ujarnya
"Udah mendingan ke kelas sekalian nanya ke guru"
Sesampai di kelas mereka langsung duduk di meja mereka. Tak lama terdengar pengumuman
"Panggilan kepada Lodya 11 ipa3, Daniel 11 ipa2,dan alfaro 11 ipa2. Di mohon untuk keruang latihan sekarang. Terimakasi"
"Ehh char nama lo di panggil tuh"
"Iya tau,udah ya mau ke ruang latihan
dulu sekalian ketemu daniel,kan ada daniel juga""Daniel lagi daniel lagi yodah terserah lu" Ucapnya sambil melihat kepergian temannya itu lebih tepatnya sahabatnya itu.
"Permisi bu, lodya izin ya bu"
"Ya sudah"
Lodya berjalan di lorong matanya fokus menatap layar hp nya samapai ia tidak sengaja menabrak orang
Brukkk,,,
"Ehh sorry gue ga sengaja" Ujar lodya
"Gpp kok. Btw lo lodya kan?"
"Iya gua lodya, lo siapa ya?"
"Kenalin gua alfaro dari kelas 11 ipa2"
"Oh alfaro, btw lu yang akan jadi tim gua pas olim kan?"
"Iya iya"
"Btw lu tau ga ruangan latihan dmn?"tanya lodya
" Bareng aja mau ga?" Ujar alfaro
"Oh oke deh"
Keheningan terjadi sampai mereka sampai di ruangan latihan. Mata lodya langsung melihat ke arah ruangan dan matanya tertuju pada seseorang yg selama ini dia kagumi.
"Ehh daniel udh nyampe. Masuk kuy" Ajak nya dan hanya mendapat anggukan dari alfaro
"Maaf pak kami telat" Ujar mereka bersamaan
"Ya sudah silahkan duduk" Ucap guru pendamping
"Jadi bapak mengumpulkan kalian di sini karna,bapak ingin kalian mewakilkan sekolah kita di olim fisika,biologi,dan kimia di ajang nasional. Bapak harap kalian bisa menjadi satu tim yg saling mendukung,kerjasama,dan bisa saling membantu" Ucap guru itu dan hanya mendapat kan anggukan dari 3 orang muridnya
Lodya yg duduk di depan daniel merasa sangat senang karna dapat duduk berhadapan dengan pujaan hatinya
"Melihatmu dari jauh saja sudah membuat ku senang. Apalagi sekarang, aku bisa melihatmu dari dekat" Ucap lodya membatin
"Kamu lodya ngapain ngeliatin daniel terus?" Tanya guru itu
"Ganteng pak soalnya, kayaknya Tuhan nyiptain dia pas lagi seneng deh sampe bisa di bilang hampir sempurna kaya gini."
Semua orang dalam ruangan itu hanya bisa membisu mendengar jawaban dari Lodya. Pasalnya dari semua cewe yg menjadi secret admirer nya daniel hanya dia yg berani buka-bukaan seperti ini
"Aku rela menurunkan harga diriku hanya untuk bisa di dekat mu. Supaya engkau tau bahwa aku merelakan semuanya hanya untuk mu. Walaupun mereka selalu membicarakan ku"
Lodya charlie christy
KAMU SEDANG MEMBACA
STELLA
Teen Fictionini bukan cerita tentang musuh bukan tentang bad boy dan bad girl bukan cerita sahabat jadi cinta Ini cerita hasil kegabutan gue selama libur tapi gue harap kalian bakalan suka sama cerita ini jadi kl baca jangan lupa votenya ya gua harap si kl by...