9-olimpiade

1 1 0
                                    

Hari ini hari yang sangat menegangkan bagi Alfaro,Lodya,dan Daniel. Hari ini hari mereka akan mengikuti olimpiade tinggal nasional, ada 2 sesi yang harus di ikuti. Pertama pemilihan, yang kedua baru final.

"Gue harap perjuangan kita belajar ga sia-sia" ucap alfaro " dan jangan lupa kita bukan cuma bawa nama sekolah tapi juga nama jakarta

"Saya setuju apa yg di ucap kan alfaro dan ingat kerjasama dan berdoa" ucap guru bimbingan itu

"Ya udah kita doa bareng sekarang" ajak Lodya dan di setujui yang lain

"Pengumuman semua peserta di harap masuk ke aula untuk memulai olimpiade sesi pertama ini"

"Udah ayo masuk udah di panggil tuh" ucap guru pembimbing " semangat semua nya semoga kita menang" ucap guru itu menyemangati

Waktu yang di berikan untuk menyelesaikan 150 soal hanya 2 jam. Gilaaa ga tuh?

2 jam berlalu sunyi sampai akhirnya lonceng tanda selesai berbunyi walaupun selesai namun mereka masih tidak bisa lega karna menunggu siapa yg lolos siapa yang tidak

30 menit menunggu pengumuman

"Baiklah yang ada 10 sekolah yang lolos urutan pertama SMA sakti ke dua......dst"

Pada saat mereka mendengar SMA sakti mereka langsung berdoa mensyukuri ternyata usaha mereka tak sia-sia. Mereka yang menang di berikan waktu 2 jam untuk beristirahat sebelum memulai sesi ke2

"sepuluh sekolah yang lolos bisa masuk ke aula untuk memulai sesi ke 2 yang akan berlangsung selama 3 jam dan sesi ini adalah sesi tanya jawab"

1 jam pertama SMA Sakti tertinggal 20 poin.

3jam berakhir sangat panas perbedaan poin sangat tipis

"Baik kita sudah mengumpulkan pemenangnya selamat kepada........"

MC itu menggantungkan ucapannya

"SMA SAKTI"

Lodya,Alfaro, Daniel yang mendengar itu langsung maju ke depan untuk kemenangan mereka

"saya bangga sama kalian" ucap guru mereka

Setelah selesai mereka langsung pulang karna guru itu tau mereka pasti cape bukan hanya fisik tapi juga otak mereka

Tapi pada saat jalan pulang mata Daniel tertuju pada Lodya

"Lo knp kok pucet banget, sakit? Tanya Lodya

"Eh engga kok gpp"

"Serius?"

"Iya" ucap Lodya meyakinkan

"Ouh ya udh"

Tak lama penglihatan Lodya mulai kabur tubuhnya lemas dan akhirnya ambruk Daniel yang melihat itu dengan sigap menangkapnya

"Cantik juga ya ternyata ni cewe" ucapnya sangat pelan

"Eh itu Lodya knp udh nil gendong bawa ke mobil"

"Siap pak"

Sigap Daniel menggendong ala bridal style

"Ternyata lo cantik juga ya kalo di liat-liat" ucapnya "eh apaan si lo dan kok lo ngomong kyk gitu" ucapnya pada dirinya

Tak lama Lodya bangun dan kaget

"Eh Daniel yang gendong Lodya kesini? Makasi ya" ucap lodya

"Hmm sama-sama"

"Daniel kapan bisa suka sama lodya?"

"Ga akan jan berharap sama gue karna lo akan nemu yang lebih baik dari gue. Jadi stop harapin gue"

"Ga nil Lodya sayang banget sama Daniel"

"Stop Lod mencintai gw hanya bikin lo sakit jadi lebih baik lo berhenti"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang