5- latihan olimpiade

12 1 0
                                    


Lodya,Daniel,dan Alfaro pagi ini tidak bisa mengikuti pelajaran di kelas mereka, di karenakan mereka dia panggil untuk latihan olimpiade yang akan di adakan kurang lebih 1 bulan lagi

"Daniel, gue boleh nanya ga?" Ucap lodya untuk mengubah suasana yang canggung

Daniel yg merasa namanya di panggil hanya menengok sambil mengangkat kepala nya seakan menjawab iya.

"Daniel pernah suka sama orang?"

Daniel hanya diam tidak menjawab satu kata pun.

"Daniel jawab lodya!" Ucap lodya yg mulai kesal.

Dan lagi- lagi Daniel tak mengubris nya.

"DANIEL JAWAB LODYAA!!!" Ucap lodya dengan nada tinggi dan membuat seisi ruangan kaget

"Ga!" Ucap daniel
"Lo berisik bgt tau ga si? Ganggu konsentrasi orang."

"Maaf lodya cuma pengen tau Daniel pernah atau engga suka sama orang. Dan ternyata engga berarti lodya blh dong daniel sukain?"

"Gue ga tertarik sama lo!"

Hanya beberapa kata yang di keluarkan daniel sudah mampu membuat Lodya cukup sakit hati.

"Lodya daniel kok kalian malah berantem? Saya sama alfaro lagi sibuk untuk biologi kalian di situ malah berantem" Ucap guru pembimbing itu

"Maaf pak" Ucap mereka secara bersamaan

"Ya sudah jangan di ulangi lagi.
Anak-anak kira kira olimpiade itu akan di adakan kurang lebih 1 bulan lagi jadi kita harus benar-benar fokus selama sebulan ini. Mengerti? Dan ingat kan pesan bapak pada kalian?" Ucap guru itu

"Iya pak kami mengerti" Ucap mereka bersamaan

"Okay jadi di tangan bapak ada soal. Buat Lodya fisika,buat Daniel kimia, dan buat Alfaro biologi. Kalian kerjakan dulu jika ada yg tidak di mengerti boleh bertanya pada teman sebelah nya. Bapak keluar dulu sebentar."

Mereka dengan cepat mengambil tugas yg menjadi bagian mereka.

Daniel melihat lodya sepertinya sedang kebingungan dengan soal yg dia miliki.

"Lo kenapa? Kebingungan?" Tanya daniel pada lodya

Lodya yg mendengar itu langsung berpikir, lelaki ini berbicara pada siapa?

"Daniel nanya ke lodya?"

"Iya"

"Ohh iya daniel lodya bingung nih"

"Bingung apa?"

"Bingung cara dapetin hatinya daniel, gimana si caranya? Kasih tau dong"

"Nyesel gue nanya nya"

"Hmm lodya" Ucap alfaro yang dari tadi hanya mendengarkan mereka berbicara

"Iya?" Ucap lodya

"Entar sore boleh keluar ga?"

"Emang knp?"

"Aku mau ngajak kamu nonton"

Lodya yg mendengar hal itu langsung berpikir. Satu hal iya tidak ingin membuat alfaro sakit hati, satu hal lagi iya tidak ingin ikut.

" Maaf ya alfaro, lodya udah ada janji sama sherly buat nemenin dia ke salon" Ucap lodya

Daniel yg melihat itu sebenarnya ingin tertawa tapi ia harus menahannya.

" Di sini buat latihan bukan buat ngajak nonton" Ucap nya

Alfaro dan Lodya yang merasa di singgung pun langsung melihat ke arah daniel, mereka tak bisa marah saat di sindir lagi pula benar yang di bilang daniel kita di sini buat latihan bukan buat ngajak nonton

"Cemburu?" Tanya Lodya dengan nada meledek

Lagi-lagi daniel tidak menjawab pertanyaan lodya

"Kalo cemburu mah bilang aja, siapa tau pengen ngajak Lodya nonton tapi takut di tolak kaya alfaro" Ucap lodya

"Lo bisa diem ga? Lo manusia atau burung beo si?" Tanya daniel pada Lodya.

"Lodya manusia kok. Daniel ga percaya?"

"Berisik!"

"Maaf daniel"

"Aku lebih suka kamu seperti ini. Walaupun bicara mu bisa di bilang membentak setidak nya aku masih bisa berbicara dengan mu"
Lodya charlie christy

STELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang