Berminggu-minggu ku lalui penuh harap segera bertemu.
Sengaja aku tidur lebih awal agar hari-hari cepat berlalu.
Seminggu dua minggu berkelambu canda gurau.
Meski nyata nya jiwa ini rentan kacau.
Meski nyata nya hati ini kian sendu.
Meski nyata nya raga ini makin rapuh.
Harus berapa sajak lagi yang ku buat dengan sendu.Aku tidak ingin berita baru, sebab ku tahu nantinya akan membelengu ribuan darah muda yang menggebu-gebu ingin bertemu.
dan terjadi.
Libur di perpanjang lagi lagi dan lagi.
Bertemu sudah dinanti tinggal beberapa hari lagi.
Tapi nyatanya tertipu lagi, kecewa lagi, terluka lagi.
Kini rindu bukan lagi candu tapi sudah berapi-api.04-04-2020
by: findyamalia_
KAMU SEDANG MEMBACA
CORONA 2020 [PUISI]
NonfiksiKumpulan Puisi mengenai apa yang sedang di perbincangkan warga +62 di tengah pandemi Virus Corona. Misalnya dampak terhadap kehidupan; pelajar, sosial, politik, ekonomi, dan lain sebagainya. Jadi setiap chapter nya berbeda-beda tema gaes hehee. ...