Bagian 6

341 47 6
                                    

Moonbyul POV

Nggak kerasa aku udah sekolah selama 1 bulan, dan hari ini adalah penentuan tim inti basket sekolah, aku udah banyak latihan dan aku berharap aku masuk kedalam tim inti.

Aku sedang pemanasan, hanya ada aku di lapangan ini. belum ada yg datang, sandeul dan ken katanya mereka telat datangnya karena mau pulang kerumah dulu. Setelah dirasa badan sudah mulai panas, aku langsung lari pelan mengelilingi lapangan basket

"byul!" aku melihat seseorang memanggilku ternyata itu yongsun, dia melambaikan tangan kearahku. Aku langsung lari kearahnya, ternyata dia nggak sendirian dia bersama temannya dan aku nggak tau siapa namanya

"hai yong, kau ada ekstrakulikuler ya?" tanyaku setelah sudah didekatnya

"iya nih, kamu sendirian?" tanyanya

"iya, belum ada yg datang" aku melihat kearah temannya

"ah iya, kenalin ini temanku di seni musik namanya irene" yongsun memperkenalkan temannya

"salam kenal namaku bae ju hyun tapi panggil aja aku irene"

"aku moonbyul, panggil aja byul" aku tersenyum kearah irene

"byul, kamu sampai jam berapa selesai latihannya?"

"jam 5, kenapa?"

"ah~ nggak kok aku tanya aja"

"yongsun sepertinya kita harus masuk deh" ucap irene

"eh iya, udah dulu ya byul kami masuk kelas dulu. Dah~" yongsun pamit kepadaku, dia langsung pergi ninggalin aku. Aku menghela nafas kemudian berjalan kearah lapangan ternyata udah ada yg datang dan ada eric juga. Aku selonjoran di dekat lapangan kemudian eric menghampiriku

"kau sepertinya akrab dengan yongsun" aku mendongak keatas untuk melihatnya

"iya, kenapa?"

"kau menyukainya?" aku sangat terkejut ketika dia bertanya seperti itu kepadaku, aku hanya diam nggak menjawab pertanyaannya

"ternyata benar kau menyukainya"

"memang kenapa?"

"semoga kau beruntung mendapatkannya" dia tersenyum kearahku tetapi senyumannya berbeda seperti senyum meremehkan, itu membuatku sangat kesal. Ada apa dengannya kenapa dia tersenyum seperti itu kepadaku

Aku ingin sekali marah kepadanya tapi aku harus menahannya karena aku nggak mau membuat keributan

Pelatih basket udah datang begitu juga orang-orang udah pada datang, saatnya tes untuk masuk ke tim inti. Aku harus menunjukkan kalau aku bisa masuk ke tim inti.

...

...

Latihan udah selesai, sebelum pulang kami diminta untuk berkumpul dilapangan untuk membagi tim A dan tim B. aku merasa tegang karena pembagian tim ini, kemudian pelatih menyebutkan nama pertama untuk masuk tim A

"eric nam" ternyata dia masuk kedalam tim inti, memang benar dia sangat hebat tapi saat dia selalu tersenyum meremehkanku itu membuatku jadi kesal kepadanya

Pelatih masih menyebutkan nama-nama di tim inti

"dan yg terakhir moonbyul" wajahku berubah menjadi senang karena masuk kedalam tim A

"wah kau hebat byul" bisik sandeul

"dia benar-benar masuk" bisik jin

Akhirnya aku berhasil masuk kedalam tim inti, sandeul dan ken masuk kedalam tim B. isi tim A semuanya adalah senior, hanya aku lah junior yg masuk. Aku melihat tatapan mereka ke arahku apalagi eric mereka menatap ku remeh, sepertinya akan sangat sulit untuk diterima oleh mereka. Aku harus sabar menghadapi mereka

I Love You TooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang