Bagian 16

325 35 1
                                    

Moonbyul POV

Flashback on

"moonbyul, jadilah pacarku" aku menatapnya, dia sangat serius menatapku

Aku menghela nafas panjang sambil melihat kearah lain

"maaf han aku nggak bisa, aku sangat menyukai yongsun"

"hmm.. ternyata memang nggak bisa ya"

"maafkan aku"

Hening menyelimuti kami

"hei" aku melihat kearahnya

"hm?"

"aku bisa membantumu menghilangkan semua gosip tentangmu"

"bagaimana caranya?"

"tapi kita harus berpura-pura pacaran"

"apa?! kenapa harus seperti itu?"

"itu terserah kamu sih mau apa nggak" aku melihat hani mengeluarkan kertas dan pulpen kemudian dia menulis seperti nomor telfon setelah selesai menulisnya dia memberikan kepadaku

"kalau kau butuh bantuan hubungi aja aku, aku akan siap membantumu"aku mengambil kertas itu

"apa ini?"

"nomorku, sudah ya aku pergi" dia beranjak berdiri kemudian pergi meninggalkan aku

...

...

"mah, bukannya mamah tau kalau yongsun berbohong karena apa? kenapa byul harus menjauhinya"

"baiklah, dapatkan nilai sempurna di kelas 10 ini. nanti mamah akan mengijinkanmu dekat dengannya lagi"

"mamah sengaja ya, padahal mamah kan tau byul gimana"

"loh? Bisa aja kan nilai kamu hancur, apalagi kamu nggak masuk 2 minggu"

"baiklah mamah lihat aja nanti kalau nilaiku akan sempurna dikelas 10 ini

...

Haish! bagaimana ini aku disuruh menjauhi yongsun sampai keluar nilai akhir, aku terdiam sejenak kemudian mengambil sebuah kertas. sepertinya aku membutuhkan bantuannya sekalian membersihkan namaku dari gosip-gosip itu

Aku segera menghubungi hani dan memintanya untuk ketemuan

Dan ternyata hani cepat membalas pesanku kemudian dia memintaku untuk ketemuan disebuah cafe, aku langsung bergegas pergi ke cafe yg dia bilang karena dia sedang berada disana sekarang

Tidak butuh waktu lama aku sampai dicafe itu karena aku sengaja menggunakan taxi supaya lebih cepat sampai, aku menghampiri hani yg duduk dipojokan dan aku langsung duduk didepannya tanpa basa basi

"ayo pura-pura pacaran" dia menatapku dengan tatapan bingung

"kamu ini nggak bisa basa-basi ya?"

"haish! sudahlah, mau apa nggak?!" dia tertawa pelan

"baiklah, apa alasanmu tiba-tiba menerima tawaranku?"

"aku diminta mamahku untuk menjauhi yongsun, jadi tolong aku untuk membuatnya menjauh dariku sekalian membersihkan gosip-gosip disekolah"

"kau mau yongsun yg menjauh darimu?" aku mengangguk cepat

"nggak sakit tuh hatinya kalau di jauhin yongsun"

"haish! jangan tanya begitu" dia terkekeh

I Love You TooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang