Yongsun POV
"bagaimana kalau kita culik dia terus paksa maaf-maafan gitu" ken dan hyejin langsung menjitak sandeul dengan keras
"AAAKKHHH!! SAKIT!"
"kenapa temanmu ini bodoh sekali sih ken"
"aku nggak tau kenapa punya teman seperti ini"
"haish! apa sih! kan aku memberikan saran!"
"saranmu itu nggak berguna bodoh!" teriak ken dan hyejin dikuping sandeul dan sandeul langsung menutup kedua ketelingannya
"ada apa nih?" tanya wheein yg tiba-tiba sudah didekat kami
Kami udah pulang sekolah tapi kami lagi nongkrong di kantin karena ingin ngomongin rencana bagaimana cara baikan dengan moonbyul dan aku sangat terkejut karena wheein datang sama jin
"wah wah apa ini? kenapa kau bawa kutu buku kesini" sindir ken
"hei! Kenapa kau bareng sama wheeinku?!" hyejin menjitak kepala sandeul lagi
"apaan sih?! wheeinku wheeinku! Sejak kapan wheein jadi milikmu!"
"AKH! KENAPA KAU SUKA MENJITAKKU?!"
"sudahlah, kalian ini berisik sekali" ucap wheein dan langsung duduk disampingku
"jin katanya ingin membantu kita untuk baikan dengan byul"
"he?! Seriusan?!" ucap ken dan sandeul yg terkejut
Aku juga lumayan terkejut karena jin ingin ikut membuat kami baikan dengan moonbyul, dia selalu menanyakan kepadaku gimana hubunganku dengan moonbyul, sepertinya jin sekarang mulai membuka dirinya untuk menerima moonbyul dan sepertinya dia juga ingin berteman dengan moonbyul
"aku serius, karena dia membuat temanku jauh dariku"
"siapa?" tanya sandeul
"hani lah bodoh! Kenapa sih kau selalu menanyakan hal yg nggak penting?!"
"apa sih ngegas mulu dah!" sandeul melirik sinis kearah ken
Jin berbohong, padahal hani masih bermain dengan moonbyul, dasar dia tidak mau bilang kalau dia ingin berteman dengan moonbyul juga. Sok jual mahal, jin menyebalkan
"aku udah hubungin hani supaya dia kesini sama byul" ucapan jin membuat kami menatapnya tidak percaya
"wah ternyata kutu buku ini berguna juga ya" ejek ken
"kukira dia hanya akan mengganggu kita aja" ucap sandeul
"itu mereka" ucap hyejin sambil melihat kearah moonbyul dan hani
Akhirnya aku bisa melihatnya dari dekat lagi, aku sangat ingin kembali seperti dulu yg bisa jalan dan main dengannya. Hani dan moonbyul menghampiri kami
"oh~ ternyata lagi pada kumpul ya" ucap hani, aku melihat moonbyul mengambil 2 kursi
"duduklah" ucap moonbyul ke hani dan dia langsung duduk kemudian langsung memainkan handphone, hani tersenyum kearah moonbyul kemudian dia langsung duduk
Hhmm.. sakit rasanya melihat moonbyul begitu perhatian ke hani, dulu dia juga perhatian seperti itu kepadaku tapi sekarang malah aku yg melihat moonbyul perhatian ke cewek lain, sepertinya aku akan sering melihat kejadian ini kalau aku baikan dengannya dan aku harus kuatkan hatiku supaya aku bisa berteman lagi dengannya
"jadi? kenapa kau menyuruh aku dan byul kesini?" tanya hani sambil melihat kearah jin
"hei bocah bar bar bisa nggak kau jangan main handphone?" sindir jin sambil menatap moonbyul sinis, moonbyul langsung melihat sekeliling terlebih dahulu kemudian melihat kearah jin dengan tatapan yg tidak kalah sinis

KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Too
AléatoireBisakah kau hanya melihat kearahku? Sadarlah bahwa cintaku lebih besar darinya. Setiap saat aku memikirkanmu seperti orang bodoh, hanya kamu yg mampu membuatku jatuh cinta. Bisa kah aku mengatakan "I Love You"? Dan aku ingin sekali mendengar kamu me...