Bagian 13

347 44 3
                                    

Yongsun POV

Aku berada didepan ruang guru, aku berusaha menutupi bagian atasku kemudian ada seseorang datang menghampiriku dan memberikan jaket kepadaku

"pakailah" aku langsung mengambil dan memakainya

"makasih banyak" kemudian orang itu mendekati wajahnya, aku sangat terkejut kemudian aku badanku sedikit mundur kebelakang

"jangan pernah kau menceritakan masalah ini yg sebenarnya, kalau kau menceritakannya kau akan melihat videomu tersebar luas di media" badanku tiba-tiba gemetar, dia mengancamku. Bagaimana ini, aku sangat takut video itu tersebar tapi aku juga tidak mau moonbyul kena masalah. Bagaimana ini aku tidak tau harus bagaimana

"yongsun" aku melihat kearah jin, dia menghampiriku. Badanku masih gemetaran, suaraku tidak sanggup keluar seperti tersangkut ditenggorokannya

"yong" jin memelukku erat dan mengelus rambutku

"tenanglah, ada aku disini" aku menangis dalam pelukan jin, aku tidak bisa berbuat apa-apa. aku tidak ingin video itu tersebar, maafkan aku moonbyul.. maafkan aku..

Kemudian aku dipanggil untuk masuk kedalam untuk menceritakan apa yg sudah terjadi dan aku berbohong. Aku mengatakan kalau moonbyul yg melecehkanku dan eric berusaha menolongku, sebenarnya aku tidak ingin moonbyul dalam masalah, aku merasa sangat bersalah padanya.

Setelah selesai aku disuruh pulang oleh guru, aku pulang bersama jin dan dirumah jin memarahiku.

"kan sudah ku bilang jangan dekat dengan moonbyul! Akhirnya jadi begini kan" jin memarahiku habis-habisan, aku tidak peduli dengan apa yg dikatakannya. Dia salah, dia tidak akan pernah tau apa yg telah terjadi, yg sekarang ini aku pikirkan adalah moonbyul, apa yg terjadi dengannya? Apa dia dikeluarkan dari sekolah? Aku ingin tau keadaannya sekarang

"cukup jin, aku tidak ingin mendengar ocehanmu" aku langsung pergi ke kamarku, jin berteriak kepadaku tapi aku tidak peduli

Aku mencoba menghubungi moonbyul tapi pesanku tidak terkirim dan aku mencoba menelfonnya ternyata nomornya tidak aktif. Dimana dia? Aku sangat mengkhawatirkannya, aku terus mencoba menghubunginya tapi semua sia-sia tidak ada balasan ataupun kabar darinya

...

...

Aku mendengar kabar kalau moonbyul di skors selama 2 minggu dan aku baru tau kalau kepala sekolah itu adalah papahnya moonbyul, banyak omongan tentang moonbyul yg mengatakan dia beruntung karena anak dari kepala sekolah makanya tidak dikeluarkan dari sekolah

Aku ingin sekali bilang faktanya kepada mereka tapi aku benar-benar takut kalau video itu tersebar di media

Kemudian aku dipanggil oleh kepala sekolah untuk keruangannya. Aku sangat terkejut ketika dipanggil oleh kepala sekolah yaitu papahnya moonbyul

Aku mengetuk pintu ruangan kepala sekolah

"silahkan masuk" aku langsung masuk kedalam kemudian membungkukkan badanku sedikit dan menutup pintunya

"silahkan duduk" aku langsung duduk, aku sangat takut karena aku membuat anaknya dalam masalah

"saya langsung ke intinya" aku menatap matanya dengan ragu

"kenapa kamu berbohong tentang apa yg sudah terjadi" kedua tanganku gemetar, aku menggenggam erat tanganku sendiri agar tidak gemetar. Aku sangat takut, apa aku bicara jujur kepadanya

"maafkan saya pak"

"saya tau kalau kamu memiliki alasan untuk berbohong, saya tidak akan memberitahu siapapun. Percayalah dengan saya, saya akan melindungimu" aku merasakan air mataku mengalir dipipiku, aku menunduk dan mengelap air mataku

I Love You TooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang